Bongkar Post
Muara Enim, BP – Dalam rangka memperingati Hari anti korupsi sedunia (Hakordia), Kejaksaan Negeri atau Kabupaten Muara Enim melaksanakan penerangan hukum terkait pengelolaan dana BOS.
Kegiatan dengan menghadirkan seluruh kepala SMP sekabupaten Muara Enim, kegiatan ini berlangsung di Balai Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enin, Pada Kamis (05/12/2024).
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan penerangan hukum. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Rudi Iskandar, S.H.,M.H, saat di Konfirmasi Media Target Indo Group Melalui, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Muara Enim Anjasra Karya, S.H, M.H, sesaat setelah kegiatan ini berlangsung.
Pelaksanaan kegiatan ini kata Anjasra Karya, S.H,.M.H, berkat kerja sama pihaknya dengan Dinas pendidikan Kabupaten Muara Enim.
Dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman kepada para kepala sekolah SMP sekabupaten Muara Enim, terkait penggunaan dan pengelolaan dana BOS, ujarnya.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan petunjuk pimpinan yang dilaksanakan pihaknya dalam rangka memberikan edukasi tindakan pencegahan korupsi dana BOS bagi stakeholder yang ada.
Penyuluhan Hukum Hari Anti Korupsi dalam Tema Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Dana Bos, “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”.
Kepala Sekolah SMP Se-Kabupaten Muara Enim Tahun 2024 Bahwa pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2024 sekira pukul 10.00 WIB bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Bapak Rudi Iskandar, S.H.,M.H di dampingi Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Muara Enim Bapak Anjasra Karya, S.H., M.H, Kasubsi 1 dan Kasubsi II Seksi Intelijen, Jaksa Fungsional dan Staff Intelijen Kejaksaan Negeri Muara Enim melaksanakan Penyuluhan Hukum Hari Anti Korupsi.
Dalam Tema Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Dana Bos “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”
Kepala Sekolah SMP Se Kabupaten Muara Enim Bahwa acara tersebut.
Di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Kodim 0404 yang diwakili, Kapolres Muara Enim yang diwakili, Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Muara Enim, seluruh kepala sekolah dan Bendahara SMP Se-Kabupaten Muara Enim Bahwa acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dna Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Rusdi Hairullah, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Muara Enim yang akan memberikan pemaparan materi tentang Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Dana Bos dala rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2024.
Bahwa acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka peringatan hari anti korupsi sedunia oleh Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Tudi Iskandar, S.H , M.H menyampaikan bahwa gunakan Dana Bos seusai aturan. Kajari menyampaikan beberapa larangan dalam penggunaan Dana Bos, yaitu :
1. Kepala Sekolah dan bendahara dilarang menyimpan uang Dana Bos dalam jangka waktu lama
2. Tidak boleh meminjamkan kepada pihak lain
3. Membeli software/perangkat lunak untuk pengelolaan dana bos
4. Membiayai kegiatan yg bukan prioritas sekolah
5. Membayar tuaran kegiatan yg diselenggarakan uptd
6. Membeli pakaian seragam guru dan siswa untuk kepentingan pribadi
7. Digunakan untuk rehab sedang dan berat
8. Membangun gedung ruanag baru
9. Membeli Lembar Kerja Siswa dan bahan pelajaran yang mendukung proeses pembelajaran
10. Menanamkan saham
11. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai Pemerintah Daerah
12. Membayar honorium tenaga pendidik.
Kemudian Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Seksi intelijen Kejaksaan Negeri Muara Enim Bapak Anjasra Karya, S H., MH.
Dalam rangka (Road To HAKORDIA Tahun 2024) Dengan tema Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Dana Bos “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” Kepala Sekolah SMP Se-Kabupaten Muara Enim. Penyampaian materi dilanjutkan oleh palito hamonangan, S.H.
Yang menyampaikan bahwa untuk menggunakan dana bos dengan sebaik baiknya. karena korupsi tidak hanya merugikan anggaran negara atau daerah, tetapi juga memperlambat kesejahteraan masyarakat. Praktek korupsi, menurutnya, menjadi ancaman besar bagi keadilan, transparansi, dan pembangunan bangsa.
Korupsi menggerogoti kepercayaan publik dan melemahkan integritas pemerintahan,” seru Palito Hamonangan, S.H.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim terus menjalankan program Monitoring Center for Prevention (MCP) yang digagas oleh KPK. Program ini bertujuan, mendorong pemerintah daerah untuk bekerja lebih transparan, akuntabel, dan efisien.
Pencegahan lebih baik daripada penindakan, karena menyelamatkan integritas sejak awal,” tambahnya.
Dirinya, menekankan, pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mencegah dan memberantas korupsi. Menurutnya, pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan penegak hukum. Paparnya.
“Peran Serta masyarakat, media massa, LSM, pelaku usaha, dan advokat sangat strategis dalam mendukung upaya ini,” jelasnya.
Digitalisasi layanan publik menjadi salah satu langkah yang dinilai efektif untuk memperkuat sistem pemerintahan. Dengan teknologi, potensi penyalahgunaan wewenang dapat ditekan secara signifikan.
Selain itu, Palito Hamonangan, S.H. menilai, pendidikan dan keluarga harus menjadi pilar utama dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi.
Sosialisasi kepada para profesional, termasuk ASN, pelaku usaha, dan mitra lainnya, juga menjadi langkah penting dalam membangun budaya integritas.
Hal ini dinilai sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pencegahan korupsi. Terang palito hamonangan, S.H. “Penanaman budaya integritas harus dilakukan di semua sektor kehidupan”.
Melalui kegiatan ini, Pihak Kejari Kabupaten Muara Enim Dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, berharap semua pihak dapat mengambil peran aktif dalam memberantas korupsi. mengajak seluruh masyarakat untuk membangun budaya antikorupsi yang berlandaskan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab.
“Mari bersama-sama mewujudkan Kabupaten Muara Enim, yang bersih, berintegritas, dan maju,” katanya.
Daftar Hadir Lengkap, dalam kegiatan ini, Pj. Bupati Muara Enim di wakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Muara Enim BPK Drs Rusdi Hairulloh, STP.M.M. Dandim 0404/Muara Enim, Letkol Arm Tri Budi Wijaya, S.H., diwakili Danramil 404-07/Muara Enim, Kapten inf Erry hastanto, Kapolres Muara diwakili Kasat reskrim AKP Darmanson, S.H.M.H., Kajari kabupaten muara Enim, Rudi Iskandar, SH.MH., Kasi Intel kajari kabupaten Muara Enim, Anjasra karya, S.H.M.H. Ketua DPRD Deddy Arianto, Ka Kesbangpol Drs. Andi Wijaya, Kepala dinas Agama kabupaten Muara Enim. Kepala UPD kabupaten Muara Enim, Pengawas sekolah se-kabupaten Muara Enim. Seluruh kepala sekolah SMP se-kabupaten Muara Enim. (Deni/Todo)
