Hadiri Hari Anti Korupsi Sedunia, Babinsa : Momentum Kabupaten Muara Enim Perkuat Integritas

Bongkar Post

Muara Enim, BP – Dalam Rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk memperkuat komitmen anti korupsi.

Bacaan Lainnya

Karena Itu Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 404-07/Muara Enim Kodim 0404/Muara Enim, Melalui Serma Supriyadi, Monitoring dan mendukung, kegiatan hari anti korupsi sedunia di kabupaten muara Enim yang di laksanakan di Balai Agung Serasan Sekundang lingkungan RT/02/RW/02 Kelurahan Air lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Pada Kamis, (05/12/2024).

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Pejabat Bupati (Pj) Muara Enim di wakili kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Muara Enim, Drs Rusdi Hairulloh, STP.M.M. Peringatan ini disebut bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi bentuk nyata upaya mewujudkan pemerintahan bersih.

Rusdi Hairulloh, STP.M.M. menyampaikan, korupsi tidak hanya merugikan anggaran negara atau daerah, tetapi juga memperlambat kesejahteraan masyarakat. Praktek korupsi, menurutnya, menjadi ancaman besar bagi keadilan, transparansi, dan pembangunan bangsa.

Korupsi menggerogoti kepercayaan publik dan melemahkan integritas pemerintahan,” seru Tabrani, dalam sambutannya mewakili Pj. Bupati Muara Enim,

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim terus menjalankan program Monitoring Center for Prevention (MCP) yang digagas oleh KPK. Program ini bertujuan, mendorong pemerintah daerah untuk bekerja lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

“Pencegahan lebih baik daripada penindakan, karena menyelamatkan integritas sejak awal,” tambahnya.

Dirinya, menekankan, pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mencegah dan memberantas korupsi. Menurutnya, pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan penegak hukum. Paparnya,

Dalam kesempatan, itu Danramil 404-07/Muara Enim, Kapten Inf Erry Hastanto menjelaskan, “Peran masyarakat, media massa, LSM, pelaku usaha, dan advokat sangat strategis dalam mendukung upaya ini,” jelasnya.

Digitalisasi layanan publik menjadi salah satu langkah yang dinilai efektif untuk memperkuat sistem pemerintahan. Dengan teknologi, potensi penyalahgunaan wewenang dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, Kapten Inf Erry Hastanto, menilai, pendidikan dan keluarga harus menjadi pilar utama dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi.

Sosialisasi kepada para profesional, termasuk ASN, pelaku usaha, dan mitra lainnya, juga menjadi langkah penting dalam membangun budaya integritas.

Hal ini dinilai sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pencegahan korupsi, terang Danramil.

“Penanaman budaya integritas harus dilakukan di semua sektor kehidupan,” tegas Danramil,

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, berharap semua pihak dapat mengambil peran aktif dalam memberantas korupsi, mengajak seluruh masyarakat untuk membangun budaya antikorupsi yang berlandaskan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab.

“Mari bersama-sama mewujudkan Kabupaten Muara Enim, yang bersih, berintegritas, dan maju,” katanya.

Hadir dalam kegiatan ini Pejabat Bupati Muara Enim di wakili kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten muara Enim. Bapak Drs Rusdi Hairulloh, STP.M.M.

Dandim 0404/Muara Enim, Letkol Arm Tri Budi Wijaya, S.H., diwakili Danramil 404-07/Muara Enim, Kapten inf Erry hastanto, Kapolres Muara diwakili Kasat reskrim AKP Darmanson, S.H.M.H. Kajari kabupaten Muara Enim, Rudi Iskandar, SH., MH.,Kasi Intel kajari kabupaten Muara Enim, Anjasra karya,.S.H., M.H.Ketua DPRD Deddy Arianto, Ka Kesbangpol Drs.Andi Wijaya, Kepala Dinas Agama kabupaten Muara Enim, Kepala UPD kabupaten Muara Enim, Pengawas sekolah SE kabupaten Muara Enim, Seluruh kepala sekolah SMP Se-kabupaten Muara Enim.(*)

Pos terkait