Foto bersama di rumah dinas Gubernur Jambi. (27/9). (Foto: Istimewa)
Bongkarpost.co.id, Jambi – Pemerintah Daerah Jambi melalaui Gubernur mengapresiasi dan mendukung Silaturrahmi Nasional (Silatnas) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Juru Sembelih Halal (Juleha). Hal ini ditujukkan dengan adanya acara silaturrahmi dan makan malam bersama di Rumah Dinas Gubernur di Kota Jambi.
Gubernur Jambi al Haris melalaui Staf Ahlinya menyatakan, Pemerintah Daerah Jambi mengapresiasi acara Silatnas dan Rakornas III juleha. Sabtu (27/9/2025).
“Gubernur mendukung serta memfasilitasi kegiatan Juleha. Termasuk Serfikasi Kompetensi Juleha yang berperan secara langsung pada kehalalal makanan dan minuman”, tegasnya.
Pemprov dan OJK juga memfasilitasi sertifikat halal bagi UMKM. Diharapkan lebih banyak sosialisasi logo halal yang baru, tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPP Juleha Muhammad Ali Subarkah, MMB menceritakan awal terbentuknya Juleha dari 3 provinsi hingga terbentuk DPW Juleha di 24 provinsi saat ini.
“Ini dari hati nurani, ditinggal oleh pengurus yang pernah bersama. Bapak Toosy (Sekretaris Jendral) bersama kami dari awal dengan kapasitas keorganisasiannya menjadikan Juleha ada di 24 provinsi tanpa anggaran negara”, ucapnya bangga.
Peran Juleha meningkatkan kesadaran masyarakat akan makanan yang disembelih berdasarkan tuntunan Nabi Muhammada SAW. Serta menghindari makanan yang beredar dan tidak diketahui kehalalanya, ujar Ali.
“In syaa Allah, Juleha akan tetap istiqomah, mengedepankan budaya sopan santun dan beradab dalam rangka syiar Juleha se-nusantara”, tandasnya.
Pada acara ini juga, Sekretaris Utama (Sestama) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menyampaikan, sebelum 2024 BPJPH merupakan Eselon 1 di bawah Kemenag. Namun saat ini BPJPH merupakan Lembaga Non Pemerintah setingkat Menteri.
“Keberadaan Juleha menangani kuliner dengan bahan dari sembelihan hewan yang memiliki titik kritis tinggi. Juleha juga memperkuat ekosistem halal Indonesia serta menekankan pentingnya mengkonsumsi produk halal”, tegasnya.
Ia menegaskan, jika tidak ada Juleha maka usaha kuliner tidak bisa mendapatkan sertifikat halal karena menu berasal dari hewan sembelihan.
Jika Juleha yang berada di hulu beres maka pengusaha kuliner dan UMKM yang berada di hilir bisa besar dan bersaing, tambahnya.
Tak hanya sampai disitu, ia mengatakan, halal berbisnis dan halal gaya hidup merupakan cerminan tingginya tingkat kesadaran agama maka tinggi juga tingkat kesadaran konsumsi halal. “Tidak halal, tidak keren” pungkasnya.
Ridwan Jalil sebagai Ketua DPW Juleha Jambi menyatakan, Bapak Gubernur al Haris konsen terhadap Juru Sembelih Halal dengan adanya kita dirumah dinasnya malam ini.
“Juleha akan meneruskan program-program agar Juleha berkembang sampai ke desa-desa”, tutupnya.
Diinformasikan, acara ini dimeriahkan oleh Hadroh al Hidayah. (Red)