Flobamora Boxing Club Borong Juara di Bhayangkara Boxing Clash 2025, Destra Yudha: Coach Renol Luar Biasa, Anak-anak Cepat Berkembang
Bongkar Post, Bandar Lampung
Kejuaraan Nasional Bhayangkara Boxing Clash 2025 yang digelar dalam rangka Polresta Cup pada 4–6 Juli lalu di halaman Polresta Bandar Lampung menjadi ajang unjuk gigi para petinju muda berbakat.
Dari level pra mini junior hingga kelas elit, potensi atlet-atlet tinju masa depan terlihat begitu menonjol.
Salah satu klub yang mencuri perhatian adalah Flobamora Boxing Club, yang bermarkas di Komplek PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Klub ini menurunkan sejumlah atlet binaannya dan sukses memborong prestasi di berbagai kelas, termasuk meraih juara pertama di kelas Super Mini Junior.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan besar bagi keluarga besar Flobamora Boxing Club dan para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk berlatih di sana.
“Saya sangat bersyukur dan bangga, anak saya bisa meraih juara pertama di kelas Super Mini Junior. Ini semua tidak lepas dari peran pelatih di Flobamora Boxing Club yang sangat profesional,” ujar Destra Yudha, S.H., M.Si, Ketua Laskar Lampung Kota Bandar Lampung yang juga orang tua dari salah satu atlet juara.
Destra secara khusus menyebut Coach Renol, pelatih utama Flobamora, sebagai sosok pelatih berdedikasi tinggi yang mampu membawa perubahan besar dalam waktu singkat.
“Coach Renol luar biasa. Anak-anak sangat cepat beradaptasi dan menguasai setiap materi yang diajarkan. Saya yakin sekali bahwa ke depan, Flobamora Boxing Club akan melahirkan atlet-atlet andalan asal Lampung yang bisa bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.
Menurut Destra, ajang seperti Bhayangkara Boxing Clash bukan hanya penting untuk meraih prestasi, tetapi juga menjadi momentum krusial untuk mengasah karakter dan menggali minat serta bakat anak sejak dini.
“Mungkin di sini kita bisa melihat potensi asli anak, minat dan keinginannya apa. Dan tugas kita sebagai orang tua tentu mendukung sepenuhnya selama itu positif,” katanya.
Ia pun menekankan pentingnya keberlanjutan event semacam ini dalam kalender olahraga Lampung, terutama menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mematangkan potensi atlet-atlet tinju muda kita. Ajang-ajang seperti ini akan menjadi batu loncatan sebelum mereka tampil di Porprov atau bahkan ke jenjang nasional,” tutup Destra. (Rls)