Bongkarpost.co.id
Bandar Lampung,
Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong kemajuan olahraga di Bumi Ruwa Jurai.
Hal ini ditegaskan dalam penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Softball Outsiders Inc Cup 2025 yang digelar selama sepekan di Lapangan Softball PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (29/6/2025).
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang hadir dan menutup secara resmi kejuaraan tersebut, menyampaikan apresiasi penuh atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini.
Ia menilai, kejuaraan yang mampu menghadirkan peserta dari luar daerah, bahkan luar negeri, merupakan bukti bahwa olahraga di Lampung mulai kembali bangkit dan terus berkembang.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena melaksanakan kejuaraan seperti ini tidaklah mudah, apalagi menghadirkan klub-klub dari luar Pulau Sumatera, termasuk dari Pulau Jawa. Bahkan tadi ada atlet timnas Filipina yang hadir memperkuat salah satu klub di Lampung,” ujar Marindo.
Ia juga menyinggung bahwa softball memiliki sejarah panjang dalam prestasi olahraga Lampung.
“Softball itu punya rekam jejak yang panjang. Lampung terakhir kali pada PON Papua 2021 berhasil memperoleh medali emas untuk softball putra. Untuk baseball, tiga kali PON berturut-turut kita meraih medali perak,” ungkapnya.
Namun, ia mengakui bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak besar terhadap aktivitas olahraga.
“Karena kemarin ada pandemi COVID-19 tahun 2020 sampai 2022, bahkan dampaknya terasa sampai sekarang, termasuk kondisi ekonomi. Maka kegiatan softball sempat belum terlalu ramai. Tapi sekarang sudah mulai ramai lagi,” katanya.
Antusiasme yang kembali tumbuh dari masyarakat dan para atlet menjadi harapan baru.
“Bisa dilihat perkembangan softball hari ini. Kalau tidak berkembang, tidak mungkin ada kejuaraan hari ini. Setiap hari sejak Minggu lalu, saya juga ikut memantau, ramai penontonnya dan atletnya,” lanjut Marindo.
Ia menambahkan bahwa turnamen ini merupakan inisiatif dari Klub Softball Outsider Inc Lampung, dan pemerintah memberikan dukungan penuh.
“Pemerintah Provinsi Lampung tentu mendorong semua kegiatan olahraga, bukan hanya softball, tetapi semua cabang. Kita tahu bahwa Lampung itu terkenal dengan atlet angkat besi, Kita juga punya senam, menembak, renang, panahan, dan catur, dan masih banyak olahraga yang lainnya. Semua cabang olahraga menjadi fokus perhatian kita,” jelas Marindo.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan terhadap olahraga sejalan dengan visi besar Gubernur Lampung.
“Salah satu cita-cita Pak Gubernur Lampung adalah pembangunan sumber daya manusia, bagaimana membangun SDM termasuk dari sisi olahraga,” katanya.
Apresiasi serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda. Ia menilai bahwa turnamen ini sangat penting dalam mendukung sistem pembinaan atlet yang berjenjang dan berkelanjutan.
“Turnamen ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi menjadi ruang penting bagi para atlet untuk menunjukkan potensi mereka. Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong kolaborasi antara komunitas, klub, dan pemerintah daerah agar pembinaan olahraga dapat berjalan dari akar rumput,” ungkap Descatama.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini penting dalam menciptakan regenerasi atlet di provinsi Lampung.
“Kami melihat semangat dan antusiasme yang luar biasa, baik dari panitia, peserta, maupun masyarakat. Ini menjadi momentum penting untuk membangun kembali ekosistem softball di Lampung,” ujarnya.
Kejuaraan nasional ini diikuti oleh tujuh klub putra dan tiga klub putri, salah satunya berasal dari Filipina. Sementara peserta lainnya datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai penyelenggara, Ketua Klub Outsider Inc yang juga Ketua Pelaksana Turnamen, Lukman, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian luar biasa dari Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya Bapak Gubernur dan Bapak Sekdaprov yang telah hadir langsung memberikan semangat bagi kami. Dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga juga sangat berarti, karena ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir di tengah komunitas olahraga,” ujar Lukman.
Ia berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya.
“Kami berharap ini bukan sekadar turnamen tahunan, tetapi bisa menjadi fondasi bangkitnya kejayaan softball Lampung. Dengan keterlibatan semua pihak, kami yakin kita bisa melahirkan kembali atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama Lampung hingga tingkat nasional dan internasional,” tutupnya.(Jim)