Dua Calon Bersaing di Musorprovlub KONI Lampung 2025, Gubernur: Butuh Pemimpin Jujur dan Visioner

Bongkarpost.co.id

Bandar Lampung,

Bacaan Lainnya

Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Lampung tahun 2025 resmi digelar di Hotel Akar, Bandar Lampung, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah baru kepengurusan KONI Lampung ke depan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, yang hadir mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan harapan besar terhadap pemimpin baru KONI.

Ia menegaskan bahwa KONI membutuhkan sosok yang memiliki visi jauh ke depan, jujur, dan berkomitmen kuat terhadap pembinaan olahraga.

“Untuk memimpin KONI, kita membutuhkan sosok yang memiliki visi jauh ke depan, jujur, dan berkomitmen kuat terhadap pembinaan olahraga,” ujar Descatama di hadapan peserta musyawarah.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga suasana musyawarah agar tetap demokratis dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.

“Saya berharap seluruh peserta musyawarah ini dapat menjadikan forum ini sebagai ajang diskusi yang demokratis, sportif, serta tetap menjaga semangat persatuan. Jaga semangat!” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap siapa pun yang terpilih sebagai Ketua KONI Lampung.

“Siapapun yang terpilih nanti menjadi Ketua KONI Lampung, mari kita dukung bersama-sama demi kemajuan olahraga Lampung yang lebih baik lagi,” tambah Descatama.

Pada kesempatan itu, Descatama juga mengungkapkan kondisi keuangan daerah yang saat ini cukup terbatas akibat fokus pemerintah pada pembangunan infrastruktur.

Ia menyebut bahwa pengelolaan KONI tidak bisa sepenuhnya mengandalkan dana dari APBD.

“Kita juga harus jujur bahwa saat ini pemerintah sedang fokus pada pembangunan infrastruktur yang cukup besar. Oleh karena itu, kemampuan anggaran kita sangat terbatas. Artinya, kita tidak dapat sepenuhnya mengandalkan pengelolaan KONI hanya dari anggaran APBD,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap kepengurusan KONI yang baru bisa tampil lebih kreatif dan terbuka dalam membangun kolaborasi lintas sektor.

“Saya berharap kepengurusan KONI yang baru dapat lebih inovatif, membangun kerja sama dengan sektor swasta, serta memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada,” ujarnya.

Tak lupa, Descatama juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pembinaan olahraga di tengah keterbatasan anggaran.

“Dukungan dari masyarakat juga sangat penting agar pembinaan olahraga dapat tetap berjalan dan meraih prestasi, meskipun dengan anggaran yang terbatas,” pungkasnya.

Dalam musyawarah ini, terdapat dua nama yang mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Lampung periode 2025. Faishol Djausal tercatat mengantongi 64 dukungan, dengan 58 di antaranya dinyatakan sah. Sementara itu, Taufik Hidayat menyerahkan 16 dukungan, di mana hanya 14 yang memenuhi syarat.

Acara tersebut turut dihadiri perwakilan dari KONI Pusat, para Ketua Cabang Olahraga (Cabor), tokoh olahraga senior Alzier Dianis Thabranie, Forkopimda serta para pengurus KONI Lampung.(Jim)

Pos terkait