Bongkarpost.co.id
Bandar Lampung,
Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) melalui tim dosen dan mahasiswa melaksanakan program pendampingan peningkatan kualitas pengolahan kopi bubuk pada Agroindustri Kopi Jajang di Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan ini berlangsung pada 4–7 September 2025, sebagai bagian dari implementasi hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kemdiktisaintek Tahun 2025.
Tim pendamping terdiri dari Ratna Kumala Sari, S.H., M.H. selaku ketua, dengan anggota tim Ir. Muh Thohirin, S.T., M.T., serta Meilinda Safitri, S.E., M.E., didampingi dua mahasiswa yaitu Jihan Amelia dan Adinda Nabita Larasati.
Ketua tim, Ratna Kumala Sari, menegaskan bahwa pendampingan ini tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, tetapi juga mendorong penguatan daya saing produk kopi lokal.
“Kami melakukan sosialisasi dan pendampingan secara menyeluruh terkait peningkatan kualitas pengolahan kopi bubuk. Tujuannya agar produk Kopi Jajang mampu bersaing di pasar yang lebih luas dengan standar mutu yang lebih baik,” ujar Ratna, Selasa, (9/9/2025).
Menurutnya, salah satu langkah penting dalam program ini adalah pengadaan mesin sortir untuk meningkatkan konsistensi mutu biji kopi yang diolah. Selain itu, tim juga memperkenalkan strategi pemasaran modern.
“Kami juga mendampingi mitra dalam penggunaan digital marketing agar produk kopi bubuk bisa menjangkau konsumen lebih luas, tidak hanya di daerah Tanggamus tetapi juga pasar nasional,” tambahnya.
Ratna berharap, pendampingan ini menjadi titik awal bagi pengembangan agroindustri kopi di daerah tersebut.
“Kami optimistis, dengan adanya dukungan teknologi pengolahan dan pemasaran digital, Agroindustri Kopi Jajang dapat berkembang lebih pesat serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.(*)
