Dituding Korupsi DD dan Anggaran Penanganan Covid-19, Iskandar Angkat Bicara

LAMPUNG SELATAN – Kepala Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Iskandar sangat menyayangkan adanya pemberitaan dari salah satu Media Online yang menyoal adanya dugaan Korupsi Dana Desa (DD) dan dana kegiatan penanganan Covid -19 di Desa Kaliasin.

Menurut Iskandar, selayaknya pemberitaan tersebut sebelumnya harus dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada dirinya. Sehingga dalam sebuah pemberitaan bisa berimbang. Menurutnya, pemberian di Media Online tersebut tidak lah benar.

Bacaan Lainnya

Dalam pemberitaan tersebut, kata Iskandar, disebutkan bahwa nilai Anggaran Dana Desa Kaliasin tahun 2018 sebesar Rp. 804.430.000, tahun 2019 Rp. 1.192.688.000, tahun 2020 Rp. 962.948.000 dan tahun 2021 sebesar Rp. 1.008.575.000.

“Itu kan Nominal Dana Desa Kaliasin sejak tahun 2018 hingga 2021. Lalu, yang katanya Korupsi DD itu yang mana, DD tahun berapa dan untuk kegiatan apa,” ujar Iskandar kepada Bongkar Post, Selasa (26/4/2022).

“La terus apa permasalahannya, itu kan Dana Desa yang diterima Desa Kaliasin setiap tahunnya,” imbuhnya.

Iskandar juga menegaskan, untuk anggaran penanggulangan Covid – 19 yang sebesar 8 persen dari nilai Dana Desa pada tahun anggaran 2021. Itu semua sudah direalisasikan.

“Untuk DD tahun 2021 memang ada anggaran untuk penanganan Covid – 19 sebesar 8 persen dari nilai Dana Desa. Dan itu telah direalisasikan untuk belanja Desinfektan, alat semprot, untuk belanja baju APD, alat pengukur suhu tubuh dan penyediaan alat cuci tangan untuk masyarakat Desa Kaliasin,” tegasnya.

“Kegiatan penyemprotan Desinfektan juga waktu itu dilaksanakan oleh semua perangkat desa dibantu oleh Kader Desa, bisa ditanya dan ada dokumen kegiatannya,” sambungnya.

Adapun terkait anggaran penanganan Covid -19 untuk pengadaan Vitamin dan sembako, menurut Iskandar, Pemerintahan Desa (Pemdes) Kaliasin di tahun 2021 tidak menganggarkan untuk pengadaan vitamin dan sembako.

“Anggaran yang 8 persen untuk penanganan Pandemi Covid-19, Desa Kaliasin tidak menganggarkan untuk pengadaan Vitamin dan sembako. Saya tegaskan dalam kegiatan itu tidak ada yang fiktif seperti yang dituduhkan kepada saya,” pungkasnya.

(Fir)

Pos terkait