Dinas Kesehatan Lampung Borong Tiga Penghargaan Inovasi di Momen HUT ke-80 RI
Bongkar Post, Bandar Lampung
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Korpri, Minggu (17/8/2025), menjadi panggung prestasi bagi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Di hadapan Gubernur Lampung yang bertindak sebagai inspektur upacara, instansi ini sukses mencatatkan sejarah dengan memborong tiga penghargaan inovasi daerah sekaligus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Edwin Rusli, M.KM, hadir bersama jajaran pentingnya, antara lain Kepala UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), serta Kepala Seksi Data Informasi dan Litbangkes.
Rangkaian upacara ditutup dengan penyerahan apresiasi kepada perangkat daerah yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi berkualitas.
Proses penilaian dilakukan Badan Litbangda Provinsi Lampung melalui laman resmi Indeks Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Hasilnya kemudian ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/577/VI.06/HK/2025.
Dalam keputusan itu, Dinas Kesehatan Lampung tercatat meraih tiga penghargaan bergengsi:
1. Peringkat ke-3 Kategori Inovasi Daerah dengan Kematangan Tertinggi, diterima langsung oleh Kadinkes dr. Edwin Rusli, M.KM.
2. Peringkat ke-1 Kategori Perangkat Daerah dengan Jumlah Pelaporan Inovasi Terbanyak, diterima oleh Kepala UPTD Balai Labkesda, Busyairi Afton, SE.
3. Peringkat ke-2 Kategori Perangkat Daerah dengan Nilai Total Kematangan Inovasi Terbesar, diterima oleh Kepala Bidang P2P, dr. Lusi Darmayanti, MPH.
Edwin menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar pengakuan, melainkan juga pelecut semangat bagi seluruh jajaran Dinas Kesehatan untuk terus berinovasi.
“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkreasi dan menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan, mendukung pembangunan kesehatan, dan pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lampung,” ujar Edwin.
Ia menambahkan, capaian ini merupakan buah kerja keras kolektif semua unsur di tubuh Dinas Kesehatan.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif. Ke depan, kami akan berupaya lebih kreatif agar pelayanan kesehatan bisa semakin optimal dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” kata Edwin.(Jim/rls)