Diguyur Hujan Deras, Festival Megou Pak Tulang Bawang ke-XIX Tetap Meriah

 

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Tulang Bawang

Kendati diguyur hujan deras, namun masyarakat Menggala tetap Antusiasme menyaksikan kemeriahan pagelaran Festival Megou Pak Tulang Bawang ke-XIX yang dilaksanakan di lapangan terminal Menggala, Rabu (30/07/2025).

Festival Megou Pak tahun 2025 ini bertajuk Tigel Tarei Say Bumi Nenggah Nyappur dengan tema “Dengan Udang Manis Menuju Tulang Bawang Sejahtera”.

Festival yang dibuka dengan menampilkan pawai budaya dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal yang diwakili oleh staf ahli, Bupati, dan Walikota Se Lampung, jajaran Forkopimda, Asisten, staf Ahli, Kepala Dinas, Badan Bagian diruang lingkup Pemkab Tulangbawang, Tokoh Adat Megou Pak Tulang Bawang, Tokoh Agama, masyarakat dan Pemangku kepentingan.

Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan, gelar Kanjeng Raden Temanggung Adek Pangeran Pimpinan, dalam sambutannya mengatakan,jika pada Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki luas wilayah yang signifikan dan memiliki berbagai potensi pariwisata.

Selain itu Kabupaten Tulang Bawang dihuni oleh masyarakat yang terdiri dari berbagai suku,dan di anugrahi dengan keberagaman adat dan budaya.

“Alhamdulilah kendati Kabupaten tulangbawang terdapat berbagai suku dan keberagaman adat dan budaya tetapi masyarakat kami hidup rukun,Damai karena selalu mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan dan saling menghargai,” jelasnya.

Ditegaskan Qudrotul,pegelaran Festival Megou Pak merupakan salah satu wujud komitmen kepemimpinan Qudrotul-Hamkam, untuk memberdayakan adat dan budaya lokal agar tetap bertahan ditengah kemajuan teknologi.

“Pada era modern sekarang tidak kita pungkiri keberadaanya bisa mengikis adat dan budaya,maka saya Mengajak seluruh masyarakat Setulangbawang khususnya kaum milenial untuk selalu mengedepankan adat dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kemajuan teknologi tidak akan menghilangkan adat maupun budaya,yang telah ada sejak jaman nenek moyang kita,” ajaknya.

Ditambahkan Qudrotul, jika kedepan dalam kepemimpinannya Ia akan mengembangkan berbagai sektor pariwisata berbasis budaya,yang diyakini akan menarik minat investor untuk berinvestasi di kabupaten Tulangbawang.

Oleh sebab itu sambungnya dirinya berharap agar kiranya pemprov Lampung bisa mensuport penuh rencana mengembangkan berbagai potensi Pariwisata di kabupaten Tulangbawang.

“Kami sudah lakukan inventarisir disini sangat banyak potensi pariwisata yang akan dilirik investor,tentu tampa dukungan pemprov semua rencana yang akan kami lakukan tidak akan berjalan maksimal,saya sangat berharap Kabupaten tulangbawang menjadi kabupaten yang mendapatkan prioritas pembangunan dari pemprov Lampung,sehingga potensi pariwisata dikabupaten Tulangbawang bisa kami kembangkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Qudrotul, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan, agar tetap dan terus menjaga,menjalin rasa kebersamaan antar golongan masyarakat.

“Festival Megou Pak adalah wujud kebersamaan maka Kita abaikan segala perbedaan,karena kita adalah masyarakat satu kesatuan yang utuh,mari bersama kita majukan tulangbawang dengan semangat Udang Manis,” pungkasnya. (ADV)

Pos terkait