Di Tengah Era AI, Gubernur Lampung Ajak Media Tetap Menjaga Jiwa Kemanusiaan dalam Komunikasi

Di Tengah Era AI, Gubernur Lampung Ajak Media Tetap Menjaga Jiwa Kemanusiaan dalam Komunikasi

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Bandar Lampung

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membuka secara resmi kegiatan Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan Bongkar Post Group 2025 bertempat di Ballroom Hotel Horison, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu mulai tanggal 18 hingga 19 Oktober 2025 dengan mengusung tema ‘Perkuat Citra Positif Institusi Bisnis dan Institusi Pemerintahan melalui Pilar Jurnalistik dan Kehumasan di Era Digital 5.0’. Pembukaan ditandai dengan pemakaian atribut peserta secara simbolis oleh Gubernur Lampung.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bongkar Post Group yang sudah menginisiasi kegiatan penuh makna ini. Temanya sangat kontekstual, menyentuh persoalan yang kita hadapi bersama tentang bagaimana menjaga citra lembaga ditengah gelombang informasi yang terus bergerak cepat di era digital 5.0 baik itu di perusahaan maupun di pemerintahan,” ucapnya.

Gubernur menegaskan bahwa di tengah kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), unsur kemanusiaan tetap menjadi inti dari komunikasi yang efektif.

“AI, teknologi, itu hanya tools tapi jiwanya itu tidak akan bisa digantikan. Empati, keinginan, niat yang luhur, kesungguhan, semangat dalam membuat komunikasi itu tidak bisa digantikan. Namun, kita juga tidak bisa meninggalkan teknologi, AI itu kita jadikan tools,” tegasnya.

Gubernur berharap para wartawan senior dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda agar terus menjaga idealisme dan etika dalam karya jurnalistik.

“Saya berharap para wartawan senior bisa menjadi inspirasi, role buat teman-teman yang muda. Pada akhirnya komunikasi publik platform utamanya adalah media baik media cetak maupun online satu yang utamanya adalah kepenulisan,” lanjutnya.

Menurut Gubernur media dan humas memiliki peran penting dalam membentuk kepercayaan publik serta arah berpikir masyarakat.

“Berita yang dibuat itu bisa menyebar ke penjuru dunia itu dalam hitungan detik dan bisa membuat kepercayaan, trusting issue, arah berfikir, cara berfikir, action dll dari komunikasi publik, dari kehumasan,” ucapnya.

“Mari, kita bawa semangat positif dalam setiap pesan yang kita sampaikan karena dibalik setiap berita yang jujur dan setiap komunikasi yang baik ada masa depan masyarakat yang lebih tercerahkan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Gubernur juga menegaskan bahwa humas merupakan wajah komunikasi publik yang menjembatani pemerintah dengan masyarakat.

“Humas sangat penting, tapi ini hanya jembatan bukan dalam memberikan persepsi, persepsi itu harus saling dirasakan. Jadi humas harus bisa terintegrasi dengan arah kebijakan baik pemerintah maupun perusahaan,” tegasnya.

Diakhir, Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung selalu membuka ruang untuk berkolaborasi dan berkembang bersama di tengah gempuran teknologi saat ini.

“Pemerintah daerah harus memperkuat segi kehumasan. Mari jadikan kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial tapi tempat bertumbuh bersama karena di dunia yang cepat ini belajar dan adaptasi adalah kunci utama dari perbaikan. Pemerintah Provinsi Lampung juga terus membuka diri untuk berkolaborasi dengan media dan praktisi humas. Kami meyakini bahwa media bukanlah lawan narasi, tetapi menjadi mitra strategis dalam membangun opini publik yang konstruktif,” ajaknya. (rls)

Pos terkait