Bongkarpost.co.id
Lampung Utara,
Pelaksanaan proye k pembangunan saluran drainase di Desa muara dua kecamatan abung tinggi disinyalir asal jadi.
Pemasangan batu yang di pasang asal jadi otomatis mengurangi pengadaan volume batu yang telah ditentukan dari RAB, sehingga menguat dugaan, anggaran pekerjaan pembangunan drainase tersebut disinyalir disunat untuk meraup keuntungan pribadi.
Selain itu, pekerjaan drainase yang terletak didusun 1, dengan panjang 830 meter, yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 dengan pagu senilai Rp196.254.500, ditemukan sejumlah aspek pengerjaan di lapangan yang disinyalir tidak sesuai dengan RAB nya.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan media ini pada Selasa 19 Agustus 2025,
pemasangan struktur batu pada pembangunan drainase bisa dikatakan jauh dari kata layak, dan kekuatannya diragukan tidak akan bertahan lama.
Menurut sumber terpercaya media ini, dirinya miris melihat pelaksanaan pembangunan drainase didusun 1 sepanjang 830 meter ini, secara kasat mata tidak mencerminkan standar pembangunan drainase yang diharapkan .
“Kualitasnya kelihatan rapuh,karena sebagian disinyalir ditimbun dengan tanah, pondasi juga asal jadi, Kok pekerjaannya seperti itu. Apa tidak bisa dikerjakan dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap adanya pemantauan serius dari pihak-pihak berwenang untuk untuk melihat langsung serta memastikan pekerjaan fisik di desa muara dua ini, agar pekerjaan pembangunan yang bersumber dana dari DD 2025 dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga tiduk mudah rusak dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarkat, tuturnya
Sampai berita ini di terbitkan, kepala desa muara dua belum bisa dihubungi, awak media sudah menghubungi nomor WhatsApp nya namun, meski nomor nya aktip, panggilan telfon dari media tidak diangkat oleh kepala desa muara dua.(OREAN)