Dewan Pers Serukan Media Jaga Profesionalisme dalam Pemberitaan Unjuk Rasa

Dewan Pers Serukan Media Jaga Profesionalisme dalam Pemberitaan Unjuk Rasa

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Jakarta

Dewan Pers mengeluarkan seruan resmi terkait pemberitaan aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta sejak Kamis, 28 Agustus 2025.

Dalam surat bernomor 01/S-DP/VIII/2025, Dewan Pers meminta insan pers bekerja secara profesional, mematuhi kode etik jurnalistik, dan mengutamakan keselamatan jurnalis di lapangan.

Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, menegaskan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada publik.

“Kami menyerukan media massa bekerja secara profesional, memegang teguh Kode Etik Jurnalistik sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” tegas Komaruddin dalam surat resminya, Jumat (29/8/2025).

Dewan Pers juga mengingatkan agar setiap pemberitaan mengenai unjuk rasa harus didasarkan pada fakta yang akurat, jujur, dan berlandaskan itikad baik.

“Penyampaian peristiwa maupun fakta harus akurat, jujur, dan dilandasi itikad baik demi kepentingan masyarakat luas,” lanjutnya.

Selain itu, Komaruddin mengimbau agar jurnalis selalu mengutamakan keselamatan saat melakukan liputan di lapangan.

“Kepada para jurnalis dan media secara keseluruhan yang meliput peristiwa unjuk rasa, kami meminta agar selalu waspada dan menjaga keselamatan diri maupun liputannya dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Tak hanya kepada jurnalis, Dewan Pers juga menyampaikan pesan khusus kepada aparat yang bertugas di lapangan.

“Kepada aparat yang bertugas, hendaknya menjaga keselamatan para jurnalis, wartawan, dan media yang melaksanakan tugas jurnalistiknya,” ujar Komaruddin.

Seruan ini dikeluarkan di tengah meningkatnya dinamika unjuk rasa di Jakarta yang mendapat perhatian publik luas. Dewan Pers berharap, kebebasan pers tetap berjalan beriringan dengan prinsip profesionalisme dan perlindungan keselamatan bagi pekerja media.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua,” tutup Komaruddin.(*)

Pos terkait