Ardjuno vs Mirza-Jihan – Debat perdana 13 Oktober 2024. | dok KPU Lampung/Muzzamil
Bongkarpost.co.id
BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung merilis informasi awal rencana agenda perdana, debat publik calon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung bagian kampanye Pilgub Lampung 2024, dari tiga kali debat direncanakan.
KPU setempat, melalui komisioner cum Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Antoniyus Cahyalana, menjawab pers di Bandarlampung, menyampaikan, rencananya debat publik kandidat Pilgub Lampung 2024 dihelat tiga kali, yang kesemuanya digelar terpusat di satu tempat, Ballroom Novotel Lampung Hotel, Jl Gatot Subroto 134 Sukaraja Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung.
Sedianya, debat perdana cagub-cawagub yang akan diikuti oleh paslon nomor urut 1 usungan PDI Perjuangan dan Koalisi Rakyat, Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) dan Paslon nomor urut 2 usungan Koalisi Lampung Maju, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Chalim (Mirza-Jihan), bakal dihelat 13 Oktober 2024.
“Kedua, ketiga menyesuaikan, lagi disusun,” terang Antoniyus, aktivis Muhammadiyah ini, berikut tema, tatib, dan juknis debatnya nanti. Plus, bakal disiarkan di stasiun televisi mana saja nanti selain live streaming di kanal ofisial media sosial YouTube KPU Provinsi Lampung.
Debat publik, sekaligus ajang penyampaian visi misi kedua paslon. Ada pun, Visi paslon 1 Ardjuno yakni “Membangun Masyarakat Adil Makmur, Lestari, dan Berkeadaban”.
Dengan 6 Misi. Pertama, Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri.
Kedua, Memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.
Ketiga, Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif.
Keempat, Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.
Kelima, Setia pada amanat penderitaan rakyat (Ampera), Pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bebas dari korupsi dan berkeadaban.
Keenam, Memajukan kebudayaan setempat (daerah) dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa Indonesia.
Visi paslon 2 “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”. Dengan tiga Misi. Pertama, Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.
Kedua, Memperkuat sumber daya manusia yang unggul, dan produktif.
Ketiga, Meningkatkan kehidupan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan. (Muzzamil)
