Bongkarpost.co.id
Lampung Selatan,
Di bawah langit cerah pesisir Lampung Selatan, gagasan tentang desa wisata tak lagi berhenti pada papan rencana. Ia mulai tumbuh dari ruang kuliah, dari percakapan antara dosen, mahasiswa, dan kepala desa.
Program Studi Administrasi Publik Universitas Indonesia Mandiri (UIM) Lampung menggelar kuliah Tamu dengan mengangkat tema : “Kita Tuan Rumah; Mendalami Fungsi Kepemimpinan dalam Mewujudkan Desa Wisata.”
Selasa,(4/11/2025).
Acara ini menghadirkan Darmawan Purba,S.IP.,M.IP Sekjen ADIPSI sekaligus Pegiat Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyas Apriza,S.IP.,M.IP Ketua Program Studi Administrasi Publik Universitas Indonesia Mandiri, Serta para mahasiswa/i Administrasi Publik UIM Lampung. dengan gaya khasnya menekankan bahwa pemberdayaan desa lahir dari kebiasaan, bukan kebetulan.
“Pemberdayaan tidak tumbuh dalam sehari, tapi dalam kebiasaan yang dirawat, ucapnya, menatap barisan mahasiswa yang duduk menyimak. 
Darmawan juga memaparkan tiga langkah sederhana tapi mendalam: Sadar Mampu, dan Guna. Tiga kata yang menjadi arah bagi siapa pun yang ingin membangun desa wisata. Sadar terhadap potensi dan masalah, Mampu karena saling belajar dan bekerja sama, serta Guna karena manfaatnya kembali ke masyarakat dan alam.
Melalui forum ilmiah itu gagasan pemberdayaan masyarakat desa pun lahir. Melalui Prodi Administrasi Publik UIM berkomitmen melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap dua Desa yaitu Way Muli Timur dan Desa Banding Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan.—sebagai pilot project pengembangan desa wisata. Setelah kuliah tamu selesai, tim dosen dan mahasiswa bergerak ke lapangan, bertemu Kepala Desa Banding, Jueherudin.
“Kami ingin Desa Banding dikenal bukan hanya karena pantainya, tapi karena potensi desa, warganya yang ramah, kreatif, dan mandiri,” tuturnya penuh semangat.
Melalui semangat ini sekaligus menegaskan bahwa kampus bukan menara gading, tetapi rumah bersama yang membuka pintu perubahan. Salah satunya melakukan perubahan melalui pembangunan dan pemberdayaan desa dari pesisir Way Muli hingga desa Banding, kepemimpinan lokal sedang tumbuh sadar, mampu, dan berguna.
Sementara itu Jueheruddin kepala desa Banding menyambut hangat kedatangan Kaprodi Administrasi Publik UIM Tiyas Apriza, S.I.P., M.I.P dan Darmawan Purba berserta tim di kantor Balai Desa duduk bareng sambil berdiskusi dan berjalan di tepi pantai akan potensi wisata di Desa banding Kecamatan Rajabasa.
” Alhamdulillah, selain mempererat tali silahturahmi antara perguruan tinggi dan pemerintah Desa ini dapat ditonjolkan potensi wisata dan dan potensi alam yang ada seperti mata air yang melimpah, Madu lebah, dan wisata pantai ini di kelola oleh masyarakat banding, mudah mudahan mereka bisa membantu secara ilmu mereka,” ujar Jueheruddin
Kades juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan dan komitmen bersama yang dibangun dan Kami sangat bangga karena di Lampung Selatan khususnya didaerah pesisir Rajabasa, Alhamdulillah Desa Banding bisa di pilih menjadi Role Model pemberdayaan masyarakat melaluin kunjungan mereka kami bangga dan kami senang . Bahkan kami berharap bimbingan serta ilmu yang mereka dapat bisa ditularkan kepada kami,” pungkasnya.(Red)







