LAMPUNG BARAT – Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus mengeluh kepada Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian akan minimnya publikasi pemberitaan program-program yang dijalankan pemerintah setempat.
Hal tersebut disampaikan Parosil Mabsus saat membuka secara konferensi ke VI PWI Lambar periode 2021-2024 yang diselenggarakan di Aula Kagungan Pemkab Lambar, Selasa (31/8/2021).
Salah satunya, publikasi atas prestasi 40 desa mandiri yang ada di Lambar. Pihaknya menilai, prestasi yang membanggakan kabupaten berjargon beguai jejama masih luput dari publikasi pemberitaan media. Pasalnya dari 60 desa mandiri di Lampung 40 antaranya berada di Lambar.
“Di Lampung Barat itu ada 131 Pekon. Dan dari 60 Desa Mandiri se Lampung,
40 nya ada di Lampung Barat. Alhamdulillah ini kita dapat penghargaan,” kata dia.
Parosil berharap, dukungan rekan-rekan media kedepan lebih intens lagi. Hal ini, untuk kemajuan bersama dalam membangun Lambar.
“Karena media itu punya peran penting, karena kita perlu publikasi. Media harus bisa jadi penyeimbang, sehingga wujudkan Lampung Berjaya, dan Lampung Barat berdaya,” kata Parosil.
Pemerintah Lambar, lanjut Parosil, mendukung penuh akan kemajuan media di Lampung. Salah satu bentuk kepeduliannya, pihaknya melalui Diskominfo setempat menggelontorkan anggaran publikasi media.
“Pemerintah pada dasarnya tidak pelit soal anggaran. Asalkan transparan,” ungkapnya.
Parosil berharap, dengan dilaksanakan konferensi ke VI PWI Lambar memunculkan pemimpin yang membawa organisasi PWI lebih hidup. Terutama dalam menselaraskan program bersama pemerintah daerah. Salah satunya dalam pemeberitaan yang makin berkualitas dan berimbang.
“Maka saya berterima kasih dengan Bang Supriyadi Alfian, bahwa keterpilihan Ketua PWI di Lampung Barat untuk 3 tahun kedepan, tergantung mata pilih PWI disini. Karena era kedepan kita ini sudah berada di era teknologi. Tolong benar agar saat buat pemberitaan itu harus berimbang dan kroscek terlebih dahulu,” kata Pakcik sapaan akrabnya.
(Ukun)
