Bongkarpost.co.id
Pesisir Barat,
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia menggelar monitoring Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir Pesisir Barat , bertempat di Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (24/9/2025).
Monitoring BPKP RI tersebut didampingi langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Inspektorat, yang dalah hal ini mengatakan bahwa, dari monitoring dimaksud menghasilkan beberapa poin kesimpulan, diantaranya terkait prospek pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir per hari ini mencapai sebesar 31,1 persen dan pihak PT. PP (Persero) Tbk yang merupakan pelaksana akan terus melakukan percepatan pembangunan semaksimal mungkin.
“Sejauh ini ada beberapa kendala yang dialami pihak pelaksana, yang paling utama berkaitan dengan akses logistik dan material yakni badan jalan, dan kondisi cuaca yang seringkali kurang mendukung,” ungkap Septono.
Meski demikian, lanjutnya, pihak pelaksana berkomitmen bahwa kendala yang dihadapi tersebut tidak akan mempengaruhi waktu penyelesaian pembangunan.
Pihak rekanan menargetkan pembangunan RSUD. KH. Muhammad Thohir akan diselesaikan 100 persen per 31 Desember 2025.
Sementara itu, Pemkab Pesisir Barat berkomitmen untuk menyelesaikan terkait pembebasan lahan yang menjadi akses badan jalan.
“Sedangkan terkait pembangunan badan jalan akan menjadi tanggungjawab Pemprov Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK),” imbuhnya.
Menurutnya, berkaitan dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, untuk dokter umum saat ini terbilang sudah cukup memadai, sementara berkaitan dengan dokter spesialis, Dinkes masih terus berupaya dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis.
“Salah satu upaya dimaksud yakni Dinkes sudah melakukan MoU dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, terkait pengadaan dokter spesialis di lingkungan Pemkab Pesibar,” tukasnya. (Ant)
