Bongkarpost.co.id (Pesawaran) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran melakukan koordinasi dengan dinas dan pihak-pihak terkait guna bersiap siaga apabila bencana kembali melanda di Bumi Andan Jejama.
Dalam hal ini, Ka BPBD Pesawaran Sofyan Aghani mengatakan, sampai saat ini cuaca ekstrim masih terus terjadi di Provinsi Lampung khususnya Pesawaran, hal ini mengharuskan semua stakeholder bersiap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
“Dampak dari bencana banjir ini sangat luas, bukan hanya masyarakat saja tetapi juga infrastruktur terkena imbasnya, karena itu perlu adanya kerja sama semua pihak seperti dari Dinas PUPR, kemudian Dinsos dan juga semua kalangan yang ada,” ujarnya kepada awak media, Selasa (22/11/22).
Dijelaskan, saat ini pihaknya telah memetakan kecamatan-kecamatan yang berpotensi terjadi bencana banjir maupun tanah longsor saat musim penghujan.
“Yakni seperti di Kecamatan Way Lima, Kedondong, Way Khilau dan Padang Cermin, kemudian juga Marga Punduh lalu termasuk Kecamatan Gedongtataan,” jelasnya.
“Kemudian untuk di daerah pesisir, juga berpotensi terjadinya bencana banjir rob dan juga banjir dari sungai, serta dengan kondisi yang memiliki banyak tebing, hal itu bisa memicu bencana longsor ketika hujan terjadi, karenanya hal demikian juga kami sudah kepada para camat agar segera ditindak lanjuti kepada para kades, sehingga masyarakat lebih berhati-hati melewati lokasi tebing saat hujan,” timpalnya.
Dirinya juga menerangkan, jika pihaknya sudah menyiapkan relawan disetiap daerah yang akan selalu memantau kondisi sungai di daerahnya masing-masing ketika terjadi hujan.
“Jadi kita juga ada relawan di setiap desa, yang bertugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat lainnya, apabila ada hal yang urgent, sehingga dapat meminimalisir korban jiwa ketika bencana terjadi,” kata dia.
(Akbar/Imron)







