BongkarPost – Kinerja Perekonomian Lampung Triwulan II 2024 Meningkatan Tumbuh 4,80% 

Kinerja Perekonomian Lampung Triwulan II 2024 Meningkatan Tumbuh 4,80% 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung, BP

Kantor Perwakilan Wilayah (Kpw) Bank Indonesia Lampung menggelar kegiatan Bincang-bincang bersama media (BBM) Update Perekonomian Lampung Triwulan II 2024. Kegiatan itu di gelar di ballroom lt 4 BI setempat, Kamis, 8/8/2024.

Pada kesempatan itu, Fiskara Indawan kepala Tim perumusan kebijakan ekonomi moneter Bank Indonesia, mengatakan bahwa kinerja perekonomian Lampung Triwulan II 2024 tumbuh meningkat. Dimana Lampung pada triwulan II 2024 tumbuh 4,80% (yoy), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,30% (yoy).

“Didorong oleh peningkatan kinerja tetap terjaganya permintaan domestik dan peningkatan kinerja sektor eksternal,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan kinerja perekonomian ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Dimana saat ini, Kinerja konsumsi RT relatif stabil didukung oleh peningkatan pendapatan pada LU utama dan berlanjutnya periode high demand pada momen HBKN Idul Fitri.

Sehingga, Rata-rata NTP pada triwulan II 2024 tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, didorong oleh peningkatan NTP sub sektor Perkebunan rakyat seiring peningkatan permintaan ekspor komoditas utama (CPO dan Kopi Ronbusta).

“Optimisme Masyarakat tetap tinggi, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada pada zona optimis (>100) pada triwulan II 2024,” kata Fiskara.

Kemudian, ia menjelaskan, Kinerja Investasi saat ini meningkat didorong oleh peningkatan PMDN, seiring mulai bergulirnya investasi swasta pasca puncak penyelenggaraan Pemilu di triwulan sebelumnya.

Oleh karenanya, Peningkatan investasi terutama didukung oleh kinerja realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang hingga Juni 2024 telah mencapai lebih dari 50% capaian tahun sebelumnya.

“Secara tahunan (yoy), PMDN Tw II meningkat 18,25%, sedangkan realisasi PMA tercatat turun 43,47%,” ujar dia.

“Kinerja investasi swasta teridentifikasi meningkat seiring dengan peningkatan likert scale realisasi investasi kontak liaison Bank Indonesia Provinsi Lampung,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk pertumbuhan PDRB sektoral dan daya dukung perbankan pada Triwulan II 2024, Fiskara menyebutkan bahwa Kredit Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum masih menunjukkan pertumbuhan kredit yang tinggi (40,21% yoy), meskipun kinerja outputnya realatif dibawah pertumbuhan nasional.

“Pertumbuhan kredit ke sektor utama, yaitu pertanian mengalami kontraksi (-19,60%, yoy). Output sektor Perdagangan, Konstruksi,Real Estate, Pertambangan, dan Industri Pengolahan tumbuh relative tinggi dengan pertumbuhan kredit yang relative=fe rendah menjadikan peluang untuk pembiayaan,” jelasnya.

Selanjutnya, menurut Fiskara bahwa prospek perekonomian dunia tetap kuat di tengah ketidakpastianpasar keuangan global yang tetap tinggi.

“Perekonomian global pada tahun 2024 diprakirakan tumbuh 3,20% (yoy) diiringi dengan prakiraan penurunan inflasi di tengah tantangan masih tingginya tantangan ketidakpastian pasar keuangan global,” ujarnya.

Ia menyebutkan, bahwa perekonomiam Global pada tahun 2024 di prakirakan meningkatkan di dorong oleh peningkatan pertumbuhan AS dan Eropa. Sedangkan Pertumbuhan Tiongkok di prakirakan belum Kuat dipengaruhi oleh lemahnya permintaan domestik.

“Sehingga, Ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi dan ketegangan geopolitik yang belum mereda mengakibatkan aliran modal ke negara berkembang relatif terbatas,” kata dia.

Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik di tengah ketidakpastian perekonomian global. Dimana Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2024 sebesar 5,05% (yoy), sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,11% (yoy).

“Didukung oleh tetap terjaganya permintaan domestik. Secara spasial, perlambatan kinerja perekonomian pada triwulan II 2024 terjadi di wilayah Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku & Papua,” jelas dia.

“Adapun perekonomian di wilayah Sumatera, Jawa dan Balinusra tercatat mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya,” lanjutnya.

Sehingga, Prospek Perekonomian Lampung pada Tahun 2024 tetap Kuat Ke depan, pertumbuhan ekonomI Provinsi Lampung pada keseluruhan tahun 2024 diprakirakan tumbuh pada kisaran 4,5 – 4,9% didukung prospek tetap kuatnya permintaan domestik seiring terjaganya optimism masyarakat ProspekPerekonomian Lampung 2024.

Pada kegiatan itu, diikuti seluruh media BBM, dan dihadiri langsung kepala Bank Indonesia Lampung Juniarto Herdiawan.(Jim)

Pos terkait