Zulkifli Hasan Dinilai Menko Terbaik Versi IPO, PAN Meroket Jadi Partai Papan Atas
Bongkarpost.co.id, Bandar Lampung
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menempati posisi teratas sebagai menteri koordinator dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih.
Temuan ini disampaikan langsung oleh Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) dalam laporan terbarunya bertajuk “Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah.”
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menyatakan bahwa Zulkifli Hasan dinilai publik mampu mengemban tugas sebagai Menko Pangan dengan sangat baik, terutama dalam menghadapi tantangan krisis pangan dan distribusi bahan pokok nasional.
“Kinerja Zulkifli Hasan dalam menangani masalah ketahanan pangan dan distribusi bahan makanan selama periode yang penuh tantangan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat,” ujar Dedi di lansir dari CNN Indonesia News dalam keterangan persnya, Minggu (1/6).
Dalam survei IPO yang melibatkan 1.200 responden secara nasional dan dilakukan dengan metode multistage random sampling, Zulkifli Hasan unggul dari para menko lainnya. Survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,90 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Tak hanya mencatat kinerja apik Zulkifli Hasan sebagai menteri, survei IPO juga menyoroti lonjakan popularitas PAN di tengah ketatnya persaingan partai politik menjelang Pemilu.
PAN kini menempati posisi kelima partai terpopuler nasional, bersaing ketat dengan PKS dan mengungguli partai besar lain seperti Demokrat dan NasDem.
“Masuknya PAN dalam jajaran partai terpopuler tidak terlepas dari manuver politik partai tersebut. Apalagi PAN tergolong menjadi partai yang cukup dekat dengan Presiden Prabowo,” kata Dedi.
Menurutnya, faktor kedekatan dengan pemerintahan baru, ditambah kehadiran kader-kader PAN yang menonjol di parlemen, menjadi daya dorong utama lonjakan elektabilitas partai berlambang matahari tersebut.
“Tentu secara umum ini menandai keberhasilan Zulkifli Hasan memimpin PAN saat ini,” tambah Dedi.
Dalam pemetaan elektabilitas partai jika pemilu legislatif digelar hari ini, Gerindra unggul dengan 34,7 persen, disusul PDI Perjuangan (12,5%), Golkar (10%), PKB (6,2%), PAN (5%), dan Demokrat (4,9%).
Penurunan drastis PDIP disebut-sebut dipicu oleh berbagai skandal internal dan goyahnya hubungan politik antar elite.
“Pilihan pada Gerindra menunjukkan pergeseran signifikan. Tren naiknya elektabilitas Prabowo sebagai Presiden sangat mungkin berpengaruh. Sementara anjloknya PDIP bisa ditarik dari kasus korupsi yang menyeret nama Hasto dan keretakan hubungan politik,” beber Dedi.
Survei IPO ini memperkuat posisi Zulkifli Hasan sebagai figur sentral dalam politik nasional saat ini. Tidak hanya sebagai menteri berprestasi, tapi juga sebagai ketua umum partai yang sukses membawa PAN masuk dalam peta kekuatan utama nasional.
Sinyal ini bisa menjadi penanda awal bahwa Zulkifli Hasan tidak sekadar pemain belakang layar, tetapi kini berada di jantung pusaran politik nasional baik di kabinet maupun di kancah partai. (Jim)