Bongkar Post – Warga Perumahan Pramuka Garden Residence Keluhkan Bau tak Sedap Dari Peternakan Sapi

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung, BP

Warga Perumahan Pramuka Garden Residence, mengeluhkan bau tak sedap di sekitar tempat tinggalnya. Bau menyengat dan mengganggu tersebut berasal dari peternakan sapi yang letaknya bersebelahan dengan perbatasan Perumahan Pramuka Garden Residence, di Jalan Pramuka, RT. 012 Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Sejumlah warga perumahan mengaku bau tak sedap yang ditimbulkan dari peternakan sapi yang berada di sekitar perumahan, sangat mengganggu.

“Warga merasa tidak nyaman, apalagi anak-anak jadi tidak mau lagi bermain di area taman bermain karena letaknya bersebelahan dengan lokasi peternakan,” ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, kepada media ini.

Peternakan sapi tersebut, selain menyebabkan terjadinya
pencemaran udara, juga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, terutama bagi warga Perumahan Pramuka Garden Residence.

Dikatakan, pencemaran lingkungan terjadi apabila hujan, aliran air dari pembuangan peternakan sapi mengalir ke area perumahan, hingga menimbulkan genangan air dengan bau tak sedap.

“Bau yang ditimbulkan dari peternakan sapi itu sangat mengganggu, kotoran sapi juga menyebabkan muncul banyak lalat dan timbul penyakit,” kata dia.

Dia juga mengungkap jika ia dan beberapa warga sudah menyampaikan persoalan ini kepada Ketua RT 012, dan disarankan untuk membuat surat pernyataan keberatan warga.

“Dan kami juga sudah menemui Lurah maupun Kepala Lingkungan dan pihak developer (Senpro) untuk menjembatani keluhan kami tersebut kepada pemilik peternakan sapi. Dan juga, melalui Ketua Forum Warga Perumahan Pramuka Garden Residence dan beberapa perwakilan warga juga sudah pernah mendatangi pemilik peternakan sapi tersebut, tapi sampai saat ini belum ada niat baik dari pemilik peternakan sapi untuk memindahkan kandang berikut sapinya ke tempat yang seharusnya jauh dari pemukiman warga,” bebernya.

“Untuk itu kami mohon bantuan dan kebijaksanaan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui instansi terkait, agar dapat menanggapi dan menindaklanjuti hal ini dengan baik, demi ketertiban umum dan kenyamanan kami selaku warga perumahan dan warga Kota Bandar Lampung,” pungkasnya. (nop/tk)

Pos terkait