Antisipasi Rabies, Lampung Akan Gelar Vaksinasi Hewan Gratis di Peringatan Hari Rabies Sedunia
Bongkar Post
Bandar Lampung, BP
Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung akan menggelar vaksinasi hewan dalam waktu dekat ini.
Kegiatan ini diadakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelayanan Kesehatan Hewan dan Laboratorium Pengujian (BPK2LP), Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepat di belakang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lili Mawarti, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi hewan peliharaan guna mencegah penyebaran rabies.
“Vaksinasi ini merupakan langkah preventif yang penting dalam mengendalikan rabies, dan kami berharap banyak pemilik hewan peliharaan dapat ikut serta,” ungkapnya, Kamis (4/10/2024).
Meskipun angka kasus rabies di Provinsi Lampung relatif rendah, Lili menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan. Rabies, yang sering ditularkan melalui gigitan anjing, kucing, dan hewan lainya tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
“Rabies adalah penyakit mematikan namun dapat dicegah dengan vaksinasi. Oleh karena itu, kami mengajak pemilik hewan untuk berpartisipasi dalam vaksinasi gratis ini,” tambahnya.
Selain vaksinasi, ia juga menyebutkan acara ini juga akan menjadi ajang edukasi bagi masyarakat mengenai gejala rabies, pencegahan, dan dampaknya.
Oleh karena itu, dirinya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah signifikan dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan sekaligus melindungi masyarakat dari risiko rabies.
“Sosialisasi akan terus dilakukan terutama di daerah yang rentan terhadap penyakit,” ungkapnya.
Lili juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Lampung, Samsudin.
“Insyaallah nanti Pak Pj. Gubernur yang akan membuka kegiatannya,” pungkasnya.
Di ketahui, Hari Rabies Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 28 September, menjadi momen penting untuk mengingatkan dunia bahwa rabies bisa diberantas melalui kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.(Jim)
 
									
 
											





