Bongkarpost.co.id
Metro — Ketua DPRD Tondi Muammar Gaddafi Nasution kian percaya diri alias pede maju di Pilwalkot Kota Metro 2024 dengan mengambil formulir penjaringan sebagai calon Wali Kota lewat partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota setempat.

Dari pantauan awak Media, saat Tondi MG Nasution mengambil berkas Balon Walikota dari Partai NasDem ia didampingi sejumlah pengurus DPD II Partai Golkar Kota Metro.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Metro, Abdulhak menjelaskan bahwa hadirnya Golkar memberikan warna baru bagi konstelasi politik di Bumi Sai Wawai.
“Ini salah satu langkah penjabaran dari penjaringan kita, yaitu Pak Tondi dari Partai Golkar untuk mendaftarkan diri. Karena kita tahu Partai Golkar sendiri tidak cukup untuk mengusung sebagai kandidat calon walikota,” kata dia dalam konferensi Persnya.
“Dan ini juga telah terdapat 3 tokoh yang mengambil berkas Calon Wali Kota melalui Partai NasDem. Pertama ialah Wahdi, kedua Qomaru Zaman, ketiga Tondi MG Nasution,” jelasnya.
Usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon (bacalon) Walikota Metro di Partai NasDem, Tondi kembali di dampingi sejumlah pengurus partai Golkar ia juga mengambil formulir penjaringan Balon Walikota Metro ke sekertariat PDI Perjuangan, Jalan RA Kartini, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara sekitar pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB, Senin (6/5/2024).
Dalam kesempatan ketua DPC PDI-P Kota Metro, Anna Morinda menjelaskan bahwa kader partai Golkar itu mengambil formulir penjaringan Balon Walikota Metro dan meyakini PDI Perjuangan bakal membantu Tondi dan timnya dalam mempercepat ketersediaan berkas Balon Walikota. Ditargetkan, sebelum tanggal 15 Mei 2024, berkas yang dibutuhkan dapat segera dikembalikan ke PDIP.
“Kemudian nanti akan dibantu oleh sekretariat kami dalam proses pendaftarannya dan akan kami kawal secara berjenjang prosesnya dengan tingkat waktu sampai dengan tanggal 15 Mei 2024, kami berharap sebelum tanggal tersebut berkas pendaftaran sudah kembali agar kita dapat mempersiapkan dokumen lebih cepat,” imbuhnya.
Wanita yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Kota Metro tersebut berharap Tondi dapat membangun komunikasi lintas partai serta berkomitmen membangun infrastruktur di Bumi Sai Wawai.
“Kita berharap kalau Allah memberikan mandat dan amanahnya kepada bang Tondi sebagai kepala daerah nantinya, kita berharap partai-partai politik menjadi rumah besar bagi masyarakat sehingga kepala daerah kita itu memiliki kekuatan untuk membangun Kota Metro,” ucap Anna Morinda.
“Membangun jalan dengan bagus dan lampu kita terang, tapi itu jangan PHP saja. Kepala daerah yang terdukung dengan legislatif sehingga dapat bersama-sama merencanakan pembangunan, baik itu pendidikan, infrastruktur dan semua hal yang dikeluhkan masyarakat termasuk sampah dan lain-lain,” sambungnya.
Anna bahkan meyakini bahwa Tondi mampu berkomunikasi politik dengan baik. Ketua DPC PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah tokoh yang akan mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan.
“Saya yakin kalau bersama-sama ini akan lebih dapat mudah tercapai dibandingkan sendirian dan tidak terdukung dengan legislatif. Rencananya akan ada beberapa tokoh lain yang mendaftar tetapi memang yang kita dorong dan yang kita harapkan mendapatkan rekomendasi dari PDIP Perjuangan adalah yang bangunan atau visi misinya terhadap kota metro itu sama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Tondi MG Nasution mengungkapkan bahwa pihaknya bakal bergerak cepat mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon Wali Kota lewat PDI Perjuangan.
“Dengan batas akhir nya tanggal 15 tapi mudah-mudahan secepatnya dan tidak ada halangan,” harapnya.
“Kami mengambil berkas calon kepala daerah, artinya sebagai calon walikota karena memang kami khususnya saya ditugaskan oleh partai untuk menjadi bakal calon Walikota. Oleh karena itu saya izin ke Bu ketua, saya paham dan mengerti bahwa PDI Perjuangan ini adalah partai pemenang Pileg 2024,” bebernya.
Dirinya bahkan berkomitmen untuk memberikan harapan baru kepada masyarakat Kota Metro untuk pembangunan Kota ke arah yang lebih baik.
“Kami ini hanya ingin menawarkan harapan Baru kepada masyarakat kota metro, apa yang kita laksanakan ini bersinergi dan kumpul-kumpul kompak sehingga menurut kami Pilkada tidak perlu menjadi pertempuran yang luar biasa. Jangan sampai yang menang jadi arang dan kalah jadi abu, karena tetap saja nanti siapapun yang jadi, masyarakat yang akan menilai,” tandasnya.(**)







