Foto. Resepsi Pernikahan Bani-Zanuar dihadiri Rektor Unila Prof. Lusi (Nopri)
Bongkar Post
Bandarlampung,
Menikah adalah ibadah terpanjang dan terlama, karena dengan menikah engkau akan menyempurnakan setengah perjalanan agama dan kehidupanmu.
Kalimat di atas terpampang jelas pada pigura putih di pintu masuk tenda acara Pernikahan Bani dan Zanuar di Komplek Perumahan Tanjung Raya Permai Tanjung Senang Kota Bandarlampung.
Sederet papan ucapan di sepanjang tembok samping tenda menandakan pasangan ini cukup dikenal oleh banyak kalangan. Diantaranya Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM., ASEAN Eng., Wakil Rektor Dr. Ayi Ahadiat, S.E., MBA., papan ucapan dari Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan lain-lain. Hadir pula di resepsi tersebut mantan Rektor Unila Prof. Sugeng, para dosen dan kolega.
Rektor Unila Prof Lusy sapaan akrabnya, turut hadir memberikan ucapan selamat dan mendoakan kedua mempelai.
Bani adalah jebolan S1 Universitas Indonesia (UI) dan S2 di Universitas Gajah Mada, sedangkan Zanuar adalah seorang dosen alumni S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan S2 UGM. Pasangan pengantin ini mewarisi tradisi kedua orang tua mereka dari basic akademik di Universitas.
Serangkain acara dalam balutan apik panitia dari EO Art Production dan Reza Fotography di bawah kelola Uno Wedding Syar’i, berjalan lancar dari proses ijab kabul pukul 08.00 WIB sampai resepsi yang digelar siang harinya.
Overall, perfect dan sukses. Acara pernikahan ini yang sudah direncanakan sejak lama tak luput dari racikan “tangan dingin” sang Owner Uno Wedding Syar’i, Umu Novatiana.
“Sebenarnya Uno Wedding Syar’i ini sudah berdiri sejak 2018 lalu. Uno awalnya diambil dari kata one, tapi akhirnya jadi singkatan nama saya, Uno,” bebernya kepada bongkarpost.co.id pada Sabtu, 29 Juni 2024 saat wawancara langsung di lokasi rumah kedua pengantin.
Dikatakannya lagi, dulu sejak usia 17 tahun sudah mengenal usaha tata rias pengantin konvensional segmen tradisional khas berbagai daerah di Indonesia. Sejak “hijrah” di awal 2018, dia mulai mendalami pernikahan syar’i.
Diketahui, Syar’i adalah sesuatu yang dilakukan berdasarkan ketentuan syariah. Ini adalah aturan atau ketetapan yang telah diperintahkan Allah kepada hamba-Nya melalui Al-Quran dan As-Sunnah. Istilah syar’i memiliki cakupan yang sangat luas, bisa berkaitan dengan ibadah, keyakinan (aqidah), muamalah, hingga akhlak.
“Pengantin Syar’i istilah bagi pasangan pengantin yang mengadopsi prinsip dan praktik yang sesuai dengan syariat Islam dalam upacara pernikahan mereka,” terang Nova (sapaan akrabnya).
Eksistensi penerapan syariat dalam resepsi pernikahan Islami yang paling terlihat adalah adanya ruang terpisah antara tamu laki-laki dan tamu perempuan untuk menghindari campur baur (ihtilat) antara non mahrom juga untuk menjaga pandangan terhadap lawan jenis. Namun jenis pernikahan dengan konsep syar’i seperti ini harus terlebih dahulu disosialisasikan dengan pihak-pihak terkait untuk menghindari miss komunikasi demi kelancaran dalam proses pelaksanaannya.
“Rezeki Allah yang atur, saya tidak khawatir efek dari transformasi hijrah ini berdampak ke soal job. Buktinya secara kuantitas ada peningkatan order untuk menghendel acara-acara pernikahan serupa dibandingkan era konvensional dulu. Ya rata-rata 2-3 job saya dapatkan tiap bulan. Dari konsep full syar’i sampai yang biasa sudah saya kerjakan. Di luar kota sering juga, misal Kalianda, Lampung Utara, dan Pringsewu,” terang Nova yang selalu menebar senyum walaupun terlihat lelah.
Kerja profesional sudah terpatri dalam dirinya, tertanam dalam aktifitas keseharian dan prepared disetiap acara rias pengantin. Itu adalah buah didikan disiplin dari kedua orang tuanya sejak kecil.
“Butuh proses panjang dalam menerapkan konsep ini, karena tak semua pihak bisa menerimanya. Tapi Alhamdulillah, pelan tapi pasti melalui Uno Wedding Syari ini bisa menjembatani penerapannya dan berprogres. Tak lupa ini juga terlaksana berkat support dan dukungan banyak pihak khususnya para vendor yang telah menjadi jejaring kami sejak lama. Saya bahkan harus turun langsung merias kedua mempelai dan kontrol setiap pekerjaan di lapangan bahkan sampai larut malam,” tutupnya.
Terbukti dari testimoni mempelai pengantin perempuan yang mengatakan, bahwa dia mengapresiasi dan berterima kasih atas hasil kerja ibu Nova dalam merias.
“Saya dibilang make up nya cantik, rapi, bagus, dan tidak kelihatan medok atau menor. Awalnya enggak pede akhirnya merasa nyaman dan percaya diri. Begitu pula hasil make up ibu saya, ibu mertua, dan adik-adik, Masya Allah cantik banget, sekeluarga bilang begitu,” ungkapnya kepada Nova via whatsapp.
Perlu diketahui, Uno Wedding Syar’i adalah penyedia jasa dan konsep persiapan pesta pernikahan sesuai hukum (syari’ah) Islam, beralamat di Komplek Perumahan Bank Indonesia (BI), Jl. Merbau/Yasir Hadibroto Tj Gading Tanjung Karang Timur Kota Bandarlampung.
Instagram @uno.weddingsyari. Facebook UNO Wedding Syar’i. Kontak Person : +62 852-6955-8833.
(Nopri)