Bongkar Post – Unggahan Epik Tepat Hari Jadi, Ahmad Muzani: Saya, Prabowo, dan Indonesia 

Ki-ka: momen epik kebersamaan trio sohib seperjuangan sejak 1994, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani (kiri), Ahmad Muzani bersama mantan Ketua Umum, mendiang Suhardi. | Ahmad Muzani/Muzzamil

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

BANDARLAMPUNG – Sebuah unggahan epik nan humanis di media sosial, dipertunjukkan tokoh nasional, anggota DPR RI sejak 2009 daerah pemilihan Lampung I, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, Senin (15/7/2024).

Tetiba, dia mengunggah dua foto lawas, jejak digital kebersamaannya bersama sahabat, kompatriot seperjuangan, suritauladan, sekaligus pimpinannya, mantan Ketua Umum DPP Partai Gerindra mendiang Suhardi, dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra cum Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 sekaligus Presiden ke-8 RI terpilih, Prabowo Subianto.

Ahmad Muzani yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR 2019–2024 ini, membuka kisah unggahan, dengan ceritakan latar keluarganya. Mau tahu? Unggahan ini dibuatnya tepat di hari jadinya ke-56 tahun.

“Saya dilahirkan di Desa Tembok Lor, sebuah desa di Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal (Jawa Tengah). Desa itu mayoritas adalah para pedagang dalam kehidupan yang sederhana. Termasuk keluarga kami, Bapak saya bernama Was’ud. Namun setelah berhaji, berganti menjadi Mas’ud, Haji Mas’ud begitu orang memanggilnya. Ibu saya, bernama Tohayah. Orang tua saya hidup sangat sederhana dengan menempuh pendidikan seadanya selayaknya orang desa,” tulis tokoh kelahiran 15 Juli 1968 ini.

“Kedua orang tua saya adalah pedagang batik. Saya anak ke-6 dari 12 bersaudara yang semuanya mengenyam jenjang pendidikan sebagaimana lazimnya orang desa. Tradisi politik dan keagamaan, sudah saya rasakan sejak kecil. Bacaan-bacaan tentang berita politik, sudah saya baca dari berbagai macam sumber informasi mulai dari buku, surat kabar, majalah yang ketika itu kami dapat di Tegal,” imbuh Muzani.

“Saya menjadi aktivis sejak kelas 2 SMP dengan aktif sebagai aktivis di Pelajar Islam Indonesia (PII). Kemudian saya meninggalkan Tegal setamatnya dari Sekolah Menengah Atas (SMA), dan menetap di Jakarta hingga sekarang,” sambungnya. Muzani, pernah jadi wartawan Majalah Amanah, penyiar Ramako.

Selanjutnya, dia mengulas singkat kisah mula bersua hingga kini membersamai Prabowo.

“Perjumpaan dan perkenalan saya dengan Pak Prabowo Subianto sejak 1994. Pemikiran tentang Indonesia dalam ingatan saya sejak awal berjumpa sampai sekarang tidak berubah. Beliau menginginkan Indonesia yang kuat, mandiri, dan tidak bergantung kepada kekuatan asing,” ungkap Muzani.

“Itu telah menjadi cita-cita dan keyakinannya sejak masih aktif di tentara bersama Fadli Zon, Prof Dr Ir Sufmi Dasco Ahmad SH, MH, Alm Prof Suhardi serta masih banyak kawan-kawan. Dan pada 2008 kami mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) atas dorongan dan inspirasi dari Pak Prabowo,” ungkap dia.

Muzani melanjutkan, “Pemilu 2009 adalah pemilu pertama yang diikuti Partai Gerindra. Saya terpilih sebagai anggota DPR RI sejak awal Gerindra ada di senayan 2009 dengan 26 kursi dari daerah pemilihan Lampung I.”.

Sejarah elektoralnya, Ahmad Muzani tercatat meraih 24.723 suara sah pemilih Pemilu 2009, 48.379 suara sah pemilih Pemilu 2014, 61.995 suara sah pemilih Pemilu 2019, dan 110.251 suara sah pemilih Pemilu 2024 baru lalu.

Ahmad Muzani mengungkapkan, “Prabowo Presiden” merupakan cita-cita partai sejak awal didirikannya pada 2 Juni 2008 silam.

“Partai ini sejak awal menisbatkan diri dalam cita-cita ingin menjadikan Pak Prabowo sebagai presiden RI. Kini cita-cita itu sudah tercapai. Bagi kami, itu bukanlah sebuah akhir dari keberhasilan. Bagi kami keberhasilan itu justru tantangan dan ujian terberat perjuangan masa-masa mendatang.”

“Saya berdoa, dalam usia saya 56 tahun ini, Pak Prabowo, Partai Gerindra, dan seluruh rakyat Indonesia, kita bisa melewati perjuangan ini. Aamiin ya Rabbal Alamin…

#gerindra #prabowo,” pungkas Muzani.

 

Dirgahayu, Ahmad Muzani! (Muzzamil)

Pos terkait