TPID Kabupaten Lampung Selatan Bahas Strategi Pendidikan Inflasi
Bongkarpost co.id, Lampung Selatan
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID ) kabupaten Lampung Selatan giat melakukan exit meeting bersama Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung, Selasa (6/5/2024).
Pada kegiatan tersebut acara berlangsung diselenggarakan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan itu, menjadi bagian dari rangkaian pendampingan dan evaluasi BPKP terhadap langkah-langkah pengendalian inflasi yang telah dilakukan Pemkab Lampung Selatan.
Intji Indriati, PJ. Sekda dalam kesempatan itu intji menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan inflasi.
“Kolaborasi yang kita bangun ini adalah sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat. Masukan dari BPKP menjadi bekal penting bagi kami dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” terang Intji Sekda.
Kemudian, Intji Indriati menambahkan, exit meeting tersebut juga sebagai langkah awal dari proses evaluasi yang penting.
Pj. Sekda kabupaten Lampung Selatan berharap, melalui forum itu, pihaknya dapat melakukan komunikasi yang produktif dengan BPKP untuk mengidentifikasi akar permasalahan inflasi di Kabupaten Lampung Selatan.
“Mengidentifikasi inflasi secara lebih tepat, mengevaluasi efektivitas program dan kebijakan yang telah dijalankan. Serta merumuskan strategi dan langkah-langkah intervensi yang lebih responsif dan konseptual terhadap kondisi yang ada,” ucap Intji Indriati.
Intji Indriati menyampaikan ini, sebagai bentuk komitmen nyata kita Pemkab Lampung Selatan telah melaksanakan berbagai upaya strategis.
Antara lain penguatan cadangan pangan strategis melalui sinergi dengan berbagai sektor, optimalisasi rantai distribusi dan logistik barang kebutuhan pokok.
“Pemanfaatan teknologi informasi untuk pengetahuan harga, serta pemberdayaan kelompok tani dan UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah. Tentunya, evaluasi terus dilakukan agar kebijakan yang diterapkan lebih efektif,” kata Intji Indriati.
Sementara, perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Mohammad Insanudin menyampaikan, pengawasan pengendalian inflasi menjadi perhatian serius pemerintah pusat. BPKP kini ditugaskan untuk turut mengawal proses pembangunan sejak awal.
“Presiden mengamanatkan agar BPKP hadir sejak perencanaan hingga pelaksanaan program, bukan hanya memeriksa di akhir. Ini penting agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Mohammad Insanudin.
Dia juga mengatakan, hasil pengawasan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Dewan Ekonomi Nasional sebagai dasar penyusunan rekomendasi kebijakan untuk Presiden.
Dalam exit meeting tersebut, TPID dan BPKP juga memaparkan sejumlah rekomendasi tindak lanjut seperti penguatan data pasar, peningkatan efektivitas operasi pasar, serta inovasi dalam distribusi dan produksi pangan lokal.
Acara ditutup dengan sesi diskusi terbuka antara perangkat daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan untuk menajamkan langkah-langkah konkret ke depan. (Nsy/Hb)