Bongkar Post
Jakarta,
Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair baru saja bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (21/7/2023). Pertemuan ini membahas Roadmap Kementerian BUMN 2024-2034 yang nantinya akan memangkas jumlah BUMN menjadi 30 perusahaan.
“Kami mendengar masukan atas Roadmap Kementerian BUMN 2024-2034 dari mantan Perdana Menteri Inggris Sir Tony Blair. Beliau turut memberikan pandangan yang konstruktif dan apresiasi terhadap roadmap tersebut,’’ ujar Erick Thohir, Sabtu (22/7/2023).
Lebih lanjut dikatakan Erick, pihaknya terus memastikan terjadinya keberlanjutan penerapan sistem yang baik, kepemimpinan yang dapat dipercaya, dan beradaptasi dengan perubahan dunia yang terus terjadi dengan mensolidkan ekosistem BUMN agar Indonesia dapat mandiri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah Indonesia tengah membuat roadmap tahun 2024-2034 terkait konsolidasi BUMN dari 41 BUMN (per Januari 2023) menjadi 30 BUMN di 12 klaster.
Konsolidasi BUMN
Sementara, usai pertemuan dengan Blair, Jumat (21/7/2023), kepada wartawan, Menteri Erick Thohir menyampaikan terkait rencana merger Perum PPD dan Damri. Diperkirakan merger serupa akan dilakukan selama beberapa tahun ke depan seiring dengan diimplementasikannya roadmap tersebut.
‘’PPD dan Damri kan sudah jalan. Lalu, ke depannya kita akan lihat ada apa lagi yang bisa kita sinergikan,” imbuhnya.
Erick menambahkan proses konsolidasi BUMN bukan berarti para karyawan di BUMN tersebut kehilangan pekerjaan. Misalnya, merger Pelindo dan maraknya bank BUMN yang go digital tidak menyebabkan adanya pemangkasan karyawan. Melainkan, terjadi rekrutmen.
Menyambung soal pertemuannya dengan Blair, Erick menangkap pesan terkait keberlanjutan, sistem dan kepemimpinan. “Kalau tadi, kita bicara roadmap 2024-2034. Beliau (Tony, red) ingin diskusi seperti apa. Kalau Pak Tony berharap apa yang sudah baik dilanjutkan. Yang belum baik diperbaiki. Tapi itu bisa terjadi kalau ada kepemimpinan dan sistem yang baik,” ucap Erick.
“Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu tumbuh 5% per tahun. Masih ada wilayah-wilayah yang bisa diefisiensikan tanpa mengartikan pegawainya dikurangi. Contoh, yang terjadi di perbankan, jumlah outlet branch (cabang, red), tenaga kerjanya dipakai untuk datang ke masyarakat untuk dijadikan marketing,” imbuh Erick.
Di kesempatan yang berbeda, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan Tony akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok. Pertemuan Jokowi-Tony diperkirakan akan membahas di antaranya Ibu Kota Nusantara (IKN). Blair diketahui adalah anggota dewan penasihat IKN. (Red)







