Bongkar Post – Terpilih Lagi Pimpin ASTINDO, Adi Pancang Kolaborasi Peningkatan Pariwisata Lampung

KOLABORASI? OKE GAS – Ketua ASTINDO Lampung 2024-2028 Adi Susanto saat Musda II ASTINDO Lampung 2024, di Oemah Sam Resto Jl Pagar Alam Kedaton Bandarlampung, Kamis (26/9/2024). | dok/Muzzamil

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

BANDARLAMPUNG – Bos Adiyatama Tour and Travel Adi Susanto yang juga ketua pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) II Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Lampung, secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua DPD ASTINDO Lampung 2024-2028.

Ketua DPD periode 2020-2024 produk Musda perdana, Musda pandemi, 28 Desember 2020 bertema “Membangkitkan Industri Pariwisata ditengah Pandemi COVID-19” silam itu terpilih pada Musda bertema “Berjuang, Berbuat, dan Berkolaborasi Untuk Peningkatan Pariwisata Lampung” yang digelar di Oemah Sam Resto, Jl Pagar Alam (Gang PU) Nomor 58 Kedaton, Bandarlampung, Kamis (26/9/2024).

Jalan Adi terpilih kembali, seperti diduga relatif mulus. Adi dinilai total sejawat, layak dipilih kembali. Keuletannya membesarkan kecabangan provinsi asosiasi profesi sektor produk dan jasa keagenan perjalanan wisata dirian 10 November 1999 silam ini memang terpantau laik, dan layak diacungi jempol.

Selain ulet, alumnus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung 1990 tersebut, dikenal sosok pelobi ulung juga kritis. Dan visioner. Keempat stereotip Adi ini, banyak yang mengakui.

Sebelum memimpin ASTINDO Lampung, Adi sebelumnya lebih dulu dikenal sebagai Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) setempat.

Sebagai informasi, ASTINDO didirikan oleh 25 bos agen travel termasuk bos Iwata Tour, Meity Robot, didukung pula Menbudpar saat itu, I Gede Ardika. Meity, 1999 itu Ketua Umum DPP ASITA, asosiasi dirian 7 Januari 1971.

Hingga jelang usia seperempat abad tahun ini telah berdiri di 27 provinsi, terakhir DPD ke-26 yakni Banten per 25 Mei 2024, ke-27 Sulawesi Tenggara per 15 Agustus 2024, dan baru helat Rakernas di Aceh 18-21 Juli 2024 lalu. Per data Juli 2024 telah sedikitnya 1.202 anggotanya.

Selain Lampung, Banten, Sulawesi Tenggara, ke-24 DPD Provinsi lainnya yakni Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Maluku Utara.

Sedikit latar unik proses pendirian ASTINDO, dan menjadikan vonis kala itu cuma sebatas “sempalan” ASITA, kontan terbantahkan. Yakni, adanya problem tata niaga dengan kalangan maskapai penerbangan akibat devaluasi 1998, dimana travel agent antara lain berbisnis ticketing perlu punya payung pembina: Ditjen Perhubungan Udara.

Itu kenapa pendirian ASTINDO disahkan lewat SK Menteri Perhubungan Nomor KP.263/2000. Lanjut mengacu Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) 6/2014, ASTINDO resmi jadi asosiasi/perkumpulan berbadan hukum yang ditetapkan lewat SK Menkumham Nomor AHU-0008385.AH.01.07 Tahun 2018.

Bervisi Menjadi Asosiasi Bertaraf Internasional dan Berperan Dalam Industrinya, didukung 2 Misi: Meningkatkan Profesionalisme Industri Perjalanan di Indonesia, dan, Meningkatkan Profitabilitas Usaha Travel Agent; didirikannya ASTINDO bertujuan memajukan, melindungi kepentingan bisnis travel agent di Indonesia, mencari solusi penyelesaian permasalahan tata niaga dengan pemasok dan jadi mitra pemerintah dalam membuat kebijakan.

Pengusaha tour travel yang ingin join, ada 3 jenis keanggotaan ASTINDO saat ini. Kesatu, Anggota Penuh, Travel Agent yang memiliki legalitas dan berkantor di Indonesia. Kedua, Anggota Peserta (Associate Member), yakni perusahaan yang terkait bisnis travel agent, lembaga pendidikan, asosiasi travel agent, travel agent di luar Indonesia. Ketiga, Anggota Kehormatan, perorangan yang dianggap amat berjasa bagi dinamika-kemajuan ASTINDO.

Salah satu benefit anggota ASTINDO aktif, selain jadi anggota Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Indonesia, juga menjadi anggota asosiasi dunia. Antara lain Aliansi Pariwisata Dunia (WTA), Aliansi Asosiasi Agen Perjalanan Dunia (WTAAA), Asosiasi Pariwisata ASEAN (ASEANTA), dan Federasi Asosiasi Perjalanan ASEAN (FATA).

Sejarahnya, para Ketum ASTINDO juga para pengurus lainnya pernah menduduki jabatan strategis pengurusan organisasi nasional misal Komite Tetap KADIN Indonesia dan Sekjen DPP GIPI, juga level dunia di antaranya ada yang pernah jadi Presiden ASEANTA, Sekretaris Jenderal FATA, Wakil Direktur Asean WTAAA, dan Anggota Dewan UFTAA.

Satu lagi, sejak 2011, ASTINDO juga konsisten menaja ajang pameran pariwisata terbesar terlengkap di Indonesia, ASTINDO Travel Fair (ATF) yang kian tahun kian semarak peserta.

Kini sah sandang status Ketua DPD ASTINDO Lampung hendak dua periode, Adi Susanto bertekad melanjutkan program kerja periode lalu sekaligus perbaruinya dengan pengkinian sejumlah taja program unggulan hasil belanja masalah, demi agar bersesuaian dengan bentang solusi terhadap bentang kendala yang laten ada mau pun tentatif mengemuka.

Sadar kini eranya sinergi kolaborasi, Adi dkk pun tampak kuat berusaha menerjemahkan tema Musda II DPD ASTINDO Lampung 2024 ini ke dalam derivasi program yang terukur.

“Kami angkat tema ini sejalan dengan upaya pemerintah dan pelaku industri memajukan pariwisata di Lampung. Kami berharap ketua terpilih akan bersinergi dengan pemerintah daerah, meningkatkan kunjungan wisatawan. Kini dan kedepan, penting kolaborasi sektor pariwisata dan pemerintah ini ciptakan paket wisata yang menarik,” rilisnya pra-Musda.

Mengambil pemisalan, pelaku usaha tour travel diharapkan dapat membuat paket wisata komprehensif, misal mulai dari city tour, hingga paket 4 hari 5 malam mencakup ragam destinasi unggulan di Lampung seperti Pulau Pahawang, Way Kambas, Teluk Kiluan, dan wisata di Lampung Selatan.

Adi dkk juga tampak kuat menjadikan produk Musda II ini sebagai acuan pelaku usaha tour travel dalam mengimplementasikan strategi terfokus peningkatan pariwisata Lampung.

“Dengan kerja sama erat, pariwisata Lampung diharapkan pesat berkembang, bermanfaat bagi masyarakat, dan menarik lebih banyak wisatawan domestik pun mancanegara. Mari bersama dukung pariwisata Lampung menuju masa depan yang lebih cerah,” Adi impresif.

Musda turut didukung antara lain oleh BCA Insurance, Grand Modern Indonesia (GMI), korporat tour & travel seperti Garuda Wisata, Hinjisia, Imagine, Shangrila, dan Wijaya Tour & Travel, kemudian Sam Bordir Bambu Kuning, Wong Coco, dan lainnya.

Hadir pengurus DPP ASTINDO, dan DPD Lampung, para pelaku usaha tour travel sini, pimpinan lembaga pemerintah dan asosiasi profesi dan mitra sejawat ASTINDO Lampung.

Piawai berjejaring, Adi ulah kompetensinya acap didapuk menarasumberi berbagai forum publik ini juga aktif di para organisasi lainnya.

Dia tercatat merupakan Wakil Ketua IV DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung 2021-2026, Wakil Ketua Forum CSR Lampung 2022-2027, Sekretaris Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Lampung. Dan, Bendahara Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Lampung 2023-2025.

Adi juga merupakan Sekretaris VI Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandarlampung masa khidmat 2023-2028.

Pantauan lokasi Musda, berjejer karangan bunga papan ucapan kiriman mitra. Ada dari Ketua dan Sekretaris DPP APINDO Lampung Ary Meizari Alfian dan Dr Yanuar Irawan.

Lalu dari calon Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, Forum CSR Lampung, DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Lampung pimpinan Muhammad Syaifullah, Hotel Batiqa Lampung, JNE Lampung, PT Konverta Mitra Abadi pimpinan Sunano, bos RM Minang Indah Grup dan Embun Pagi Raya Junaedi, Ketua DPD Putri Lampung yang juga bos Taman Satwa Lembah Hijau Irwan Nasution.

Lainnya dari Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Golkar Handitya Narapati SZP, bos Vania Florist yang juga Wakil Ketua Asosiasi Sanggar Bunga Lampung Ismuliadi Zakaria.

Adi jua banjir ucapan selamat. Salah satunya, “selamat bertugas,” khatur bos RM Ayam Geprek Juara dan Alas Cobek Muzaki Senafal.

“Kesuksesan Musda, kesuksesan bersama,” simpul Adi, mengapresiasi dukungan baginya.

Sukses helat, tangan terjabat, Adi semringah kali kedua ibarkan pataka. Usai Musda, kita tunggu gebrakan program dia. [Muzzamil]

Pos terkait