Bongkar Post
Lampung Selatan,
Bendahara Lembaga PKBM Cinta Kasih Kecamatan Merbau Mataram yang sebelumnya diduga palsukan tanda tangan untuk pencairan Dana BOP tahap ke II tahun 2022 di salah satu Bank Pemerintah Cabang Natar, kini untuk kedua kalinya diduga palsukan tandatangan untuk 58 lembar Ijazah siswa PKBM Cinta Kasih lulusan Tahun Ajaran (TA) 2021-2022.
Hal tersebut seperti yang sampaikan oleh Kepala Lembaga PKBM Cinta Kasih, Rudy Satrimanto Ginting, SE, MM kepada Bongkar Post pada Senin, 17/7/2023.
Menurut Rudy, pada tahun 2022 lalu sebelum jadwal pembagian Ijazah kepada siswa PKBM Cinta Kasih, dirinya sudah meminta kepada Bendahara PKBM Sari Tirta Wahyuningsih agar menyerahkan semua Ijazah siswa untuk di tandatangani oleh dirinya (Rudy.red).
Namun, ungkap Rudy, saat itu Bendahara PKBM Cinta Kasih tidak mau memberikan ijazah tersebut kepada dirinya dengan alasan bahwa Kepala PKBM (Rudy.red) tidak mempunyai hak atas PKBM Cinta Kasih.
“Awalnya, setelah Ijazah saya ambil dari Disdik lalu saya serahkan kepada Sari Tirta Wahyuningsih untuk mengisi data siswa, setelah siswa selesai melakukan sidik jari lalu saya pinta ijazah tersebut untuk saya tanda tangani. Tapi, Sari Tirta Wahyuningsih tidak memberikannya kepada saya, ” ungkapnya.
“Waktu itu Bendahara PKBM mengatakan, apa hak kamu disitu (Ijazah.red), ” Imbuh Rudy menirukan jawaban Sari pada saat itu.
Rudy menjelaskan, dia mengetahui kalau tanda tangannya di palsukan di Ijazah siswa PKBM itu berawal ada salah satu siswa di Desa Karang Raja yang memberitahu kepada dirinya kalau siswa sudah menerima Ijazah dan ternyata ada tanda tangan dirinya.
“Saya kaget, kok bisa ada tanda tangan saya. Padahal Saya tidak pernah merasa menandatangani 58 lembar Ijazah siswa PKBM Cinta Kasih TA. 2021-2022, ” Tukas Rudy.
Sementara itu, Bendahara PKBM Cinta Kasih Merbau Mataram, Sari Tirta Wahyuningsih saat dikonfirmasi terkait persoalan ini melalui pesan singkat WhatsApp dengan nomor ponsel 0812 9196 9××× pada Senin 17/7/2023 tapi tidak memberi Respon. (fir)
