Bongkar Post
Pesawaran (Bongkar Post) — Bupati Pesawaran Dendi Romadhona melalui Asisten Administrasi umum Heriansyah menyebut, arsip satis merupakan suatu upaya memelihara menjaga melindungi dan melestarikan arsip berikut informasi yang terkandung didalamnya dari kemusnahan atau kerusakan arsip yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal.
Hal itu dikatakan Heriansyah saat menerima kunjungan kerja Team penyusun Arsip Nasional (ANRI) Dalam Rangka Penyusunan Guide Arsip Tematis di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten setempat. Rabu (26/07/2023).
Heriansyah mengatakan, pada era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi kini semakin pesat terlihat, bahwa semakin pesatnya informasi menjadikan kebutuhan informasi menjadi sangat penting terutama di instansi organisasi baik itu instansi/organisasi pemerintah maupun swasta.
“Seperti yang kita ketahui, bahwa organisasi pastinya membutuhkan informasi sebagai pendukung. Proses kerja administrasi dan pelaksanaan pungsi managemennya tidak dipungkiri juga bahwa kesadaran terhadap tertib arsip belum bisa satu bahasa,”kata Heriansyah.
Dia menjelaskan, saat ini masih banyak yang belum mengerti akan pentingnya arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa untuk itulah diperlukan upaya membangun kesadaran semua elemen masyarakat maupun birokrasi pemerintah terhadap pentingnya mengelola arsip dan tertib arsip.
“Karena birokrasi pemerintah adalah ujung tombak pergerakan yang bisa diikuti masyarakat, birokrasi pemerintah harus mempunyai kesadaran akan pentingnya penyelengaraan kearsipan dan tertib arsip diharapkan dapat membangun kesadaran serta kesamaan persepsi pemahaman terhadap nilai guna dan manfaat arsip, ucap Heriansyah.
“Maka dari itu untuk menjaga nilai informasi yang dimiliki arsip agar tetap terjaga keutuhannya ataupun terhindar dari kerusakan atau kehilangan, maka setiap instansi/organisasi perlu melakukan pelestarian,” jelas Heriansyah.
Dalam kesempatan itu, Heriansyah juga menjelaskan, bahwa arsip satis merupakan suatu upaya memelihara, menjaga, melindungi, dan melestarikan arsip berikut informasi yang terkandung didalamnya dari kemusnahan atau kerusakan arsip yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal.
“Semoga ANRI dapat memberikan hal yang positif untuk arsip terutama di Desa Bagelen ini, yang nantinya bisa digunakan untuk penelitian ilmu pengetahuan, pendidikan, dan penyebaran informasi mengingat desa Bagelen merupakan Desa Transmigrasi pertama di Indonesia, tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bagelen Merdi Parmanto, mengapapresiasi kegiatan tersebut, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Team Penyusun arsip Nasional (ANRI).
Hadir dalam kegiatan, Arsiparis Nasional ANRI beserta rombongan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas PMD. Kepala UPT Museum Transmigrasi, Camat Gedong Tataan.dan Kepala Desa Bagelen. (Im/Haya).
