Bongkar Post – Sepuluh pelajar terjaring razia satpol PP karena membolos sekolah.

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Kota Metro– Berkat laporan masyarakat kembali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol -PP) Kota Metro Menjaring pelajaran yang kedapatan nongkrong di waktu jam belajar.

Di warung wilayah Banjarsari kecamatan Metro Utara tersebut satpol PP berhasil 10 pelajar diantaranya 2 pelajar siswi SMP dan 8 pelajar siswa SMA/SMK.

Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento melalui Kasi Tibum, Susilo mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Kelurahan Banjarsari terdapat pelajar yang sedang asyik nongkrong diwilayahnya.

“Jadi, kita mendapat laporan dari lurah Banjarsari bahwa ada pelajar yang sedang membolos di Jalan Nangka. Dan kami dengan tim langsung melakukan patroli ke lokasi yang dimaksud,” ucapnya Selasa (5/9/2023).

“Setelah sampai lokasi kita menjaring 10 pelajar yang sedang membolos di Jalan Nangka disalah satu warung Minah, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara,” sambungnya.

Susilo menjelaskan, pelajar yang terjaring razia itu merupakan siswa dari empat sekolahan di Metro. Dan satu sekolahan di Punggur.

“Terdapat pelajar dari beberapa sekolah yaitu SMP Ma’arif 5 Metro, SMK Karya Wiyata, SMA Negeri 3 Metro. Kemudian, ada juga dari SMA Negeri 1 Punggur,” ujarnya.

Susilo mengatakan, mereka yang terjaring razia itu diberikan pengarahan dan edukasi dari anggota Satpol- PP yang bertugas.

“Satpol PP melakukan pembinaan dan pengarahan bahwa tidak sepantasnya anak-anak sekolah ada di luar pada saat waktu belajar. Kemudian, untuk pembinaan lebih lanjut kami serahkan kepada pihak sekolah,” katanya.

Selain itu juga, pihaknya pun selalu memberikan himbauan kepada lokasi- lokasi yang menjadi tempat bolos.

“Selama ini kita selalu memberikan himbauan juga kepada lokasi-lokasi yang menjadi tempat mereka bolos.

Kita selalu memberikan himbauan setiap siswa yang kita amankan dan juga himbauan kepada lokasi yang bersangkutan,” ungkapnya.

Susilo menyebutkan, pihaknya selama ini mendapatkan informasi dari warga yang membantu atas laporannya.

“Alhamdulillah, selama ini semua laporan yang kita terima banyak dari laporan warga. Jadi, warga sendiri sudah paham bahwa anak sekolah tidak sewajarnya membolos di jam sekolah,” pungkasnya.(red)

Pos terkait