Bongkar Post – Ribuan Warga Desa Lecah Lubai Ulu Muara Enim Demo Tuntut PT SSS Ditutup, Apa Alasannya ???

Ribuan Warga Desa Lecah Lubai Ulu Muara Enim Demo Tuntut PT SSS Ditutup, Apa Alasannya ???

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Muara Enim – Dinilai selama ini tidak berpihak kepada masyarakat Desa Lecah Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, PT Serasan Sekundang Sawit Mas (SSS) yang beroperasi sebagai perusahaan perkebunan sawit didesak ribuan masyarakat Lecah serta warga Desa tetangga,diminta perusahaan untuk segera ditutup.

Desakan penutupan PT Serasan Sekundang Sawit Mas (SSS), oleh masyarakat Desa Lecah tersebut, menyusul adanya janji maupun komitmen dari perusahaan yang akan mengembalikan pengelolaan Tandan Buah Sawit (TBS) seratus persen ke Desa melalui Badan Usaha Milik Desa(Bumdes),warga juga meminta pihak PT SSS menyetop adanya Premanisme dilingkungan PT SSS, yang selama mengintimidasi masyarakat”tegas Apriadi Ketua Keordinasi aksi”, Selasa(17/9/2024).

“Lanjutanya dalam orasinya, bahwa aksi damai menyampaikan aspirasi,murni keinginan masyarakat Lecah yang selama tertindas,dan kami masyarakat telah melakukan musyawarah sebelumnya dengan Pemerintah Desa untuk melakukan aksi tersebut, ” pungkasnya.

“Janji perusahaan dari tahun 2019 hingga tahun 2024 sekarang belum ditepati hingga saat ini,pengembalian pengelolaan TBS kepada masyarakat hanya isapan jempol belaka, oleh kerena nya kami mendesak komitmen PT SSS,jika tuntutan kami tidak ditepati, maka kami Desak PT SSS segera ditutup, dan akan terus melakukan aksi lebih besar lagi ,”ungkap Apriandi.

Ketua keordinasi Aksi Apriadi,mengungkapkan bahwa PT SSS selama ini juga tidak merealisasikan CSR yang menjadi tangung jawab perusahaan diwilayah lingkungan Desa Lecah, serta pada intinya, kami meminta dikembalikan hak bongkar Tandan Buah Sawit (TBS), seratus persen ke Desa, yang pernah dijanjikan perusahaan melalui kesepakatan saat itu. ”Kami akan lebih banyak lagi kerahkan massa, jika tuntutan kami tidak dikabulkan,dan lebih baik, tutup saja PT SSS di tanah Desa Lecah ini,yang tidak ada manfaatnya dan leboh banyak moderatnya,”teriak para aksi didepan PT SSS tersebut.

Sementara Camat Kecamatan Lubai Ulu Taufik, didampingi Kapolsek Lubai,Kapolsek AKP Hendrinadi,S.H., MH., menemui pengunjuk rasa agar warga masyarakat untuk saling menahan emosinya dalam menyampaikan aspirasinya saat ini, dan yakinlah saya sebagai Camat Lubai Ulu dan juga putra daerah Lubai akan membela masyarakat dan siap menjembatani untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Lecah hingga tuntutan dikabulkan, ” jelas Camat.

Sempat terjadi penolakan dari masyarakat dalam bernegosiasi dengan pihak perusahaan tersebut, dan masyarakat meminta negoisasi sebaiknya secara langsung ditengah -tengah masyarakat, yang kini tengah mengadakan aksi tersebut, dan sambil menunggu niat baik perusahaan, para pendemo tetap bertahan sambil rencananya menegakan tenda sebelum terdapat keputusan yang jelas.

“Kami akan tetap bertahan didepan pabrik ini, sampai ada keputusan yang jelas dari perusahaan ,”teriak, para aksi pengunjuk rasa tersebut.

Sementara itu tepat pukul 12:30 WIB, perwakilan aksi unjuk rasa yang diundang dan setuju melakukan mediasi dan negoisasi serta didampingi Camat Lubai Ulu, Kapolsek Lubai, Danramil Lubai, Kades Lecah,pihak perusahaan tidak menyetujui permintaan masyarakat Lecah atas pengambilan pengelolaan Tandan Buah Sawit (TBS) selama 4 Minggu tersebut.

Usai mediasi Manager PT Serasan Sekundang Sawitmas (SSS) M Ambarita, saat dimintai konfirmasinya melalui wawancaranya oleh media ini “Nanti saja, Saya akan kordinasi dulu dengan perusahaan,”singkatnya.

Sementara itu, masyarakat Desa Lecah yang mengadakan aksi tersebut, tetap bertahan didepan pabrik PT SSS, dan sambil mendirikan tenda hingga tuntutannya dikabulkan, bahkan masyarakat melalui kordinator aksi Apriandi, menjelaskan, bahwa sesuai dengan perizinan aksi demo selama tiga hari akan kami lakukan, hingga tuntutan kami atau masyarakat Desa Lecah dikabulkan.

Turut hadir dalam aksi damai dari masyarakat Desa Lecah didepan PT Serasan Sekundang Sawit (SSS), para tokoh masyarakat Desa Lecah dan beberapa Ormas serta pihak Pemdes Lecah dan Kades Lecah di aksi unjuk rasa tersebut. Sementara aksi unjuk rasa damai dari masyarakat Desa Lecah tersebut, juga terpantau dilakukan pengamanan dari Polsek Lubai, Polsek Rambang,Polsek Gunung Megang, dan anggota TNI Koramil 404-08 Lubai serta Sat Pol PP Kecamatan Lubai Ulu.(Red)

Pos terkait