Bandar Lampung, BP
Sejumlah relawan pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian khusus terhadap upaya sistemik pengarusutamaan layanan pratama dan peningkatan kualitas layanan prima di wilayah Sumatera.
Rakyat Indonesia yang merupakan konsumen pengguna dan atau pengakses infrastruktur transportasi darat Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) pasca peralihan operasionalisasi, dari BUMN PT Hutama Karya (Persero) ke Indonesia Investment Authority melalui PT Hakaaston, anak usaha Hutama Karya.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (ALMISBAT) Lampung, Resmen Kadafi, pada Rabu (4/10/2023) mengatakan, kini dan seterusnya Hakaaston jadi tumpuan harapan khalayak ramai yang menghendaki terwujudnya jasa layanan operator jalan tol nasional yang handal.
“Hakaaston harus ingat dan harus terus diingatkan, Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan ‘muka’ Sumatera. Jangan sampai buruk muka cermin dibelah. Jangan pula, ulah nila setitik, rusak susu sebelanga. Jangan main-main dengan persepsi publik sekali pun. Terus saja lajukan kinerja dan tata kelola yang baik. Hindari ego tata kelola,” lugas Resmen yang pernah memimpin warga enam kabupaten/kota se-Lampung tur Jalan Tol Trans Sumatera pada Pilpres 2019 ini.
Sependapat, Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung, Meydeni Haddad, menyebut pentingnya bagi Hakaaston untuk memperluas jejaring koordinasi lintas sektor lintas aktor demi peningkatan kualitas layanan di lapangan.
“Ingat, berapa harga keekonomian jasa layanan operator JTTS, khususnya ruas Bakter yang jadi tanggungjawab penugasan Hakaaston, jangan satu pun keluhan rakyat konsumen diabaikan. Jaga baik-baik legasi Presiden Jokowi untuk Lampung, Sumatera, dan untuk Indonesia. Seperti NKRI, layanan terbaik harga mati,” sebut Deni, yang kini kader PDI Perjuangan, dan caleg DPRD Pesawaran.
Terpisah, relawan Jokowi, Muzzamil, juga mengingatkan, agar Hakaaston harus mampu menghadirkan suasana aman dan nyaman bagi pengguna JTTS Bakter.
“Sampai hari ini, problem street crime, kejahatan jalanan, masih jadi momok serius pengguna jalan tol. Barangkali bisa dibuka peluang, reservasi pengamanan semesta, dengan melibatkan warga sipil tetangga kiri-kanan tol untuk dilibatkan dalam pengamanan tol Bakter. Back up, pakai jurus arif lokal, selain Polri tentu saja,” sorong Muzzamil, pegiat Forum Alumni Nusantara dan Alumni Untuk Indonesia ini, jejaring komunitas relawan alumni SMA/SMK dan PTN/PTS pendukung Jokowi.
Diketahui, Hakaaston merupakan operator JTTS ruas Bakter pascapengalihan dari Hutama Karya ke Indonesia Investment Authority (INA), sejak Juli 2023 lalu. (tk/rls)
