Bongkar Post – Pugung Raharjo, Situs Purbakala Bakal Tempat Manggung Para Seniman

Lampung Timur, BP

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu dan Lampung Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, akan menyelenggarakan Panggung Seniman Historia Pugung Raharjo, bertempat di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini merupakan upaya menyandingkan pelestarian cagar budaya dengan nilai-nilai pada objek pemajuan kebudayaan sesuai UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Nurmatias, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Propinsi Bengkulu dan Lampung, didampingi Rois Leonard Arios, koordinator acara mengatakan, situs bukan hanya sekedar “objek mati” yang statis, namun bisa dihidupkan dengan melakukan berbagai aktivitas, salah satunya adalah mengadakan seni pertunjukan melalui kegiatan Panggung Seniman “Historia Pugung Raharjo”.

Diceritakan, situs Pugung Raharjo ditemukan pada tahun 1957 oleh penduduk setempat yang terdiri atas warga transmigran sewaktu penebangan hutan untuk membuka lahan. Salah satu dari temuan awal adalah arca yang dikenal sebagai arca Bodhisatwa, yang bercirikan masa pengaruh Hindu-Buddha.

“Nantinya, dalam Panggung Seniman “Historia Pugung Raharjo” ini akan menampilkan keelokan dan sejarah dari situs Pugung Raharjo dengan balutan sajian gelaran budaya yang juga melibatkan para seniman dan seniwati Provinsi Lampung, terkhusus pada budaya masyarakat setempat,” ujar Nurmatias, melalui rilisnya, kepada media ini, Selasa (14/11/2023).

Selain itu, Panggung Seniman Historia Pugung Raharjo juga akan menghadirkan Musisi Indonesia, Gilang Ramadhan.

“Acara yang. erlangsung selama dua hari ini, pada tanggal 16 November ada pesta rakyat serta workshop musik oleh Gilang Ramadhan dan pertunjukan reog di lapangan parkir,” ujarnya.

“Lalu pada tanggal 17 November malam, akan ada Panggung Seniman, Historia Pugung Raharjo dan Pentas Musik bersama Gilang Ramadhan,” lanjutnya.

Kegiatan Panggung Seniman Historia Pugung Raharjo, kata dia, terlaksana berkat kerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Propinsi Lampung melalui Dinas Dikbud Propinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Dikbud Kabupaten Lampung Timur, Dewan Kesenian Propinsi Lampung, dan Dewan Kesenian Kabupaten Lampung Timur, serta masyarakat Desa Pugung Raharjo.

“Melalui kegiatan-kegiatan aktualisasi, diharapkan terciptanya pemahaman bahwa nilai-nilai cagar budaya, tidak berisi hal-hal yang abstrak atau filosofis, melainkan benar-benar dapat diaktualisasikan untuk kepentingan dan kemanfaatan bagi masyarakat di masa sekarang,” jelasnya. (tk/rls)

Pos terkait