Bongkar Post
Bandar Lampung,
Sempat nyangklak, proyek lanjutan pembangunan Perpustakaan Modern Provinsi Lampung tahun anggaran 2023 di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Labuhan Ratu Bandar Lampung, dipertanyakan.
Pasalnya, ketika Bongkar Post memantau langsung lokasi di papan nama proyek hanya tertera ‘Pembangunan Gedung Perpustakaan Modern (lanjutan)’, namun tidak tertera item dan jenis pekerjaan.
Terkait hal itu, salah satu pengawas proyek yang enggan namanya ditulis, mengaku jika pembangunan Perpustakaan Modern Provinsi Lampung tersebut masuk tahap pemagaran.
Meski demikian dirinya tidak mengetahui secara rinci apa saja jenis pekerjaan.
“Ya bang, rencananya memang akan ada pengerjaan pemagaran tembok keliling. Saya cuma ngawasi, kurang paham soal item rincian dan progresnya, nanti kami sampaikan saja ke pihak terkait,” kata Ip kepada Bongkar Post, ketika memeriksa adanya kebocoran pipa SPAM beberapa waktu lalu di lokasi proyek.
Ditanya soal papan nama proyek?, Ip mempersilahkan wartawan untuk mengambil gambar.
“Itu, ada di dalam, silahkan dilihat sudah ada papan namanya kok,” kata pengawas sambil menunjukan lokasi papan proyek.
Sementara itu, hasil pemantauan Bongkar Post, di lokasi terpampang papan nama proyek berukuran sedang.
Meski tidak terinci spesifikasi item kegiatan pengerjaan, namun di papan pengumuman tertulis, Pembangunan Gedung Perpustakaan Modern (Lanjutan). DEngan No. Kontrak: 45/KTR-FPPK/P3&PBG/APBD/VIII/2023, Tanggal Kontrak: 15 Agustus 2023, Nilai Kontrak: Rp19.783.291.000, Masa Pelaksanaan: 135 Hari Kalender Bandar Lampung, Tahun Anggaran 2023, Pelaksana Proyek: PT. Kayla Jaya Abadi.
Hingga berita ini diterbitkan pihak kontraktor dan PPK Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya (DPKPCK) Provinsi Lampung belum dapat dimintai komentar terkait apa saja item dan progres pelaksanaan proyek tersebut.

Meski demikian, Bang Uki yang juga pengawas pekerjaan melalui sambungan teleponnya, Kamis malam (31/8/2023) mempersilahkan untuk konfirmasi ke dinas terkait.
“Dek silahkan ke dinas untuk rincian apa saja item pekerjaan itu. Agar jelas,” katanya, sambil menutup telepon.
Sementara, dari pemantauan di lokasi, terlihat jelas pagar dari sapandek mengelilingi pengerjaan pagar gedung perpustakaan.
Diketahui sebelumnya, bahwa pembangunan gedung perpustakaan modern ini mulai dibangun era Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.
Pemerintah Provinsi Lampung telah menganggarkan kurang lebih Rp70 milyar Pembangunan Perpustakaan Modern Lampung di lahan seluas 2,5 hektare di kawasan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan, di Jalan H Zainal Abidin Pagar Alam Nomor 52, Labuhan Ratu, Kedaton Bandar Lampung.
Gedung perpustakaan modern tersebut akan terdiri empat bagian, yaitu Gedung Utama, Gedung Bundar Tengah, Gedung Sayap Kiri dan Gedung Sayap Kanan dengan perkiraan luas bangunan gedung 10.000 meter.
Untuk kebutuhan ruang pada masing-masing gedung, pada Gedung Utama 5 lantai yakni lantai satu untuk lobby, ruang informasi/e-library dan ruang baca utama, lantai dua untuk ruang baca utama dan e-library, lantai tiga untuk ruang baca utama dan ruang deposit, lantai empat untuk kantor pengelola dinas perpustakaan, dan lantai lima untuk roof garden.
Lalu, untuk Gedung Bundar Tengah terdiri dari tiga lantai yakni lantai satu untuk lobby/watter wall dan ruang informasi, lantai dua untuk kolam ikan dan ruang baca terbuka, dan lantai tiga untuk roof garden/outdoor roof.
Selanjutnya, Gedung Sayap Kiri terdiri dari dua lantai yakni lantai satu untuk ruang baca rekreatif, business area, dan taman terbuka hijau, dan lantai dua untuk ruang meeting dan ruang seminar.
Gedung Sayap Kanan terdiri dari dua lantai yakni lantai satu untuk diorama, pusat peraga IPTEK, ruang baca dan bermain anak, ruang baca lansia dan difabel, dan lantai dua untuk ruang audio visual (bioskop). (Zul/dbs)







