Pj Gubernur Lampung: Peran Ibu Kunci Cegah Korupsi Sejak Dini
Bongkar Post
Bandar Lampung, BP
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam memberantas korupsi melalui pendekatan berbasis keluarga, dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perempuan Antikorupsi di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, pada Selasa (22/10/2024).
Mengangkat tema “Perempuan Berintegritas, Wujudkan Indonesia Bebas dari Korupsi”, acara ini menjadi salah satu upaya strategis dalam melibatkan perempuan sebagai motor penggerak pencegahan korupsi di berbagai lapisan masyarakat.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perempuan, khususnya ibu, dalam menjaga integritas keluarga.
“Kita harus memulai pencegahan korupsi dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Integritas yang ditanamkan sejak dini oleh seorang ibu kepada anak-anaknya akan membawa dampak besar dalam pemberantasan korupsi di masa depan,” ujar Samsudin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPK yang telah memilih Provinsi Lampung sebagai salah satu lokus pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi.
“Ini adalah kegiatan yang sangat positif dan penting bagi pembangunan di Lampung. Data menunjukkan bahwa dana pembangunan di berbagai daerah masih sering tidak optimal digunakan karena korupsi. Dengan memulai dari pencegahan, kita harapkan indeks korupsi di Lampung bisa menurun drastis,” tambahnya.
Sementara, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Johnson Ridwan Ginting, turut hadir dan menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pemberantasan korupsi, baik sebagai istri maupun ibu.
Ia memaparkan bahwa sebanyak 9,52% pelaku korupsi yang terungkap oleh KPK adalah perempuan.
“Namun, peran perempuan dalam mencegah korupsi sangat dominan, mulai dari keluarga hingga komunitas. Ini yang menjadi alasan penting diadakannya bimtek ini, untuk memberdayakan perempuan agar aktif berperan dalam menjaga integritas,” jelas Johnson.
Acara Bimtek dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai organisasi perempuan di Provinsi Lampung. Selain sesi ceramah, acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif mengenai langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan perempuan dalam mengurangi potensi korupsi, baik di lingkungan rumah tangga maupun di tempat kerja.
Ketua Pelaksana, David Septriasa, dalam laporannya menyampaikan harapan agar Bimtek ini bisa membawa perubahan signifikan, terutama dalam menanamkan nilai-nilai integritas.
“Semoga tidak ada lagi perempuan Indonesia yang terlibat dalam tindak pidana korupsi. Kunci utamanya adalah integritas, iman yang kuat, hidup sederhana, dan menjauhi gaya hidup mewah,” pungkas David.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program KPK di berbagai provinsi, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di Buleleng, Sulawesi, Aceh, dan Papua Barat. Harapannya, melalui peran serta perempuan yang kuat, Indonesia bisa semakin dekat menuju cita-cita bebas dari korupsi.(Jimi)