Bongkar Post – Peringati Hari Rabies Sedunia, Disnakeswan Lampung Vaksin Puluhan HPR

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung,

Dalam rangka Hari Rabies Sedunia, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung menggelar kegiatan vaksin rabies Hewan Penular Rabies (HPR) secara gratis. Acara yang dilaksanakan di Balai Veteriner, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pada Sabtu (8/10/2023), juga diisi dengan kegiatan donor darah dan lomba mewarnai bagi anak-anak.

Dalam sambutannya, Ir. Lili Mawarti, M.Si menyampaikan, bahwa Provinsi Lampung termasuk daerah endemis rabies dengan lima kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) dengan periode Januari – September 2023 yang merupakan catatan kasus rabies tertinggi di Provinsi Lampung dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

“Kita berharap setelah dilakukannya vaksinasi rabies ini kasus tersebut bisa turun dan tidak terjadi lagi kasus rabies lainnya di setiap kabupaten yang terjangkit di Provinsi Lampung,” ujar Lili.

Ia mengatakan, dalam kegiatan memperingati Hari Rabies Sedunia ini Pemerintah Provinsi Lampung menyediakan 1.700 dosis vaksin rabies yang teruntuk HPR, khususnya kucing, anjing, kera dan luwak.

“Sudah kami siapkan 1.700 dosis vaksin rabies, dan ini dilaksanakan di 19 titik. Dengan 17 titik ada di puskeswan di Lampung, lalu ada di Balai Veteriner Lampung, dan UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan,” jelas Lili.

Ia juga meminta agar masyarakat dapat bekerjasama dan komitmen melalui kesehatan hewan, manusia dalam penanggulangan penyakit rabies di Provinsi Lampung.

“Keberhasilan pengendalian rabies di Provinsi Lampung dipengaruhi juga seberapa besar partisipasi masyarakat, khususnya pemilik HPR melakukan vaksin rabies guna mewujudkan Indonesia Bebas Rabies tahun 2030,” ungkapnya.

Ditambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung juga berupaya memberikan pengobatan, edukasi dan informasi kepada masyarakat agar hewan peliharaan dapat diberikan vaksinasi.

“Kami sudah melakukan pengobatan vaksinasi rabies di seluruh kabupaten/kota dengan 10.500 dosis dari bulan Agustus hingga Oktober,” ungkap Lili.

Sementara, Kepala Balai Veteriner Lampung, Hasan Abdullah Sanyata menyampaikan, dibutuhkankan kerjasama masyarakat untuk membebaskan Provinsi Lampung dari rabies.

“Ini sudah menyangkuut nyawa manusia, jadi kita harus bekerjasama betul, bisa membebaskan Provinsi Lampung dari rabies,” tutur dia.

Hasan juga menyarankan, agar peliharaan HPR di Lampung ber KTP, agar bisa mengetahui ada berapa, dan dimana hewan tersebut berada.

“Semoga Provinsi Lampung bisa meniru seperti di Jakarta dan Palembang agar kita bisa mengetahui populasi HPR nya anjing, kucing atau kera,” pungkas Hasan. (zimi)

Pos terkait