Bongkar Post
Lampung,
Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri lebih dari 700 pelaku usaha beras yang tergabung dalam Perpadi. Pelaksanaannya di Hotel Diamond pada 23-25 Oktober 2023 di Solo, Jawa Tengah.
Tema Rakernas kali ini adalah Revitalisasi Penggilingan Padi dan stabilisasi harga beras Indonesia.
Dari Pengurus Perpadi Provinsi Lampung dipimpin Ketua DPD Perpadi Lampung Ir. H. Midi Iswanto, M.H., beserta 12 pengurus Perpadi Provinsi Lampung termasuk sekretaris menghadiri acara tersebut.

Dalam agenda, Rakernas Perpadi kali ini berencana dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional sekaligus plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama PT Berdikari Syarkawi Rauf.
Tampak dari perwakilan Perpadi Lampung, hadir salah satu pengusaha beras sukses dari Lampung Selatan, H. Hipni asal Palas Lamsel.
Dia mengatakan, “ini kesempatan baik untuk mengetahui semua informasi, referensi, perkembangan dari regulasi dan harga beras nasional, agar tercipta keselarasan pengusaha penggilingan beras dengan para petani,” ucapnya kepada bongkarpost.co.id pada 23 Oktober 2023.
Di tempat terpisah, ketua DPD Perpadi Lampung memberikan komentarnya, “dalam Rakernas ini kita membahas Revitalisasi Penggilingan Padi dan stabilisasi harga beras Indonesia,” kata Mas Midi–sapaan akrab Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung itu Senin (23/10).
Data BPS pada 2021, mencatat jumlah penggilingan padi kecil berjumlah 161.401 atau 95,06 persen dari total penggilingan padi. Sedangkan penggilingan menengah berjumlah 7,332 atau 4,32 persen dan penggilingan besar berjumlah 1.056 atau 0,62 persen.

“Artinya, penggilingan padi kecil mendominasi jumlah penggilingan padi di tanah air. Kerja sama dengan penggilingan padi kecil pada dasarnya lebih mudah dibandingkan yang besar karena yang besar sudah memiliki pasarnya sendiri. Ini menuntut perhatian dari pemerintah dan kita semua,” pungkas H. Hipni kepada awak media.
Diketahui, revitalisasi adalah upaya peningkatan kinerja industri penggilingan padi terpasang (eksisting) yang akan meningkatkan rendemen beras dalam bulir padi yang diolah sehingga produktivitas naik. (Red)







