Bongkar Post – Pengguna Jalan Keluhkan Jalan Depan Kantor Kecamatan Sukarame ‘Becek’ dan Bersampah

Foto Atas: Jalan Depan Kantor Camat Sukarame. Foto bawah: Jl Pulau Legundi Sukabumi Bandarlampung. (Zul/Nopri)

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung, BP

Sejumlah pengguna jalan dan warga sekitar mempertanyakan jalan becek ‘bak kubangan’ di depan kantor Kecamatan Sukarame Bandar Lampung. “Ya mas setiap kali hujan jalan ini becek. Karena ada genangan air saat hujan turun. Saya herannya kenapa ini dibiarkan, padahal dalam kota,” kata Sumarsono penggunaan jalan ketika melintasi jalan didepan kantor camat Sukarame, pada Selasa (9/7/2024).

Dia menyebut, meski bukan warga Bandar Lampung, dirinya mengaku heran ada jalan berlubang. “Apalagi ada persis depan kantor pelayanan pemerintah,” kata dia.

Pengendara lainnya, Misriyati (43) juga menyebut tak heran kalau saat lewat dijalan itu kondisinya becek dan berlubang setiap kali hujan turun. “Anehnya itu terlihat becek saat hujan,” ujarnya.

Senada juga diakui warga sekitar berinisial AM.

Menurut AM, dirinya merasa sangat heran lantaran pihak kecamatan terkesan tidak peduli. Padahal, didepan mata, depan kantor sendiri kok tidak diperbaiki atau diusulkan untuk di perbaiki.

Sementara kami warga (red) sangat mengharap ada tindakan cepat pihak kecamatan memperbaiki jalan berlubang itu. “Agar mulus, enak dilewati kendaraan tidak becek, dan bersih tidak ada sampah,” katanya.

Terkait informasi yang disampaikan, Zolahuddin Al Zamzami Camat Sukarame enggan menjawab konfirmasi wartawan. Bahkan, saat akan di mintai komentar di ruang kerjanya, Selasa (9/7/2024) tidak berada dikantor.

“Telpon aja mas, pak camat gak ada, tidak tahu kemana,” kata salah satu pegawai di kantor itu.

Banjir di Jalan Pulau Legundi

Ditempat berbeda paska hujan deras kemarin malam dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.15 WIB pada 8 Juli, lokasi Jl. Pulau Legundi juga terendam.

Air bak bah itu mencapai ketinggian hampir sedengkul orang dewasa.

Bahkan, kendaraan yang melintas di jalan ini juga ikut terendam, hingga setengah ban motor metik.

Meski tidak menimbulkan korban, genangan air berdurasi cukup panjang itu sempat mengganggu arus kendaraan. (red)

Pos terkait