Bongkar Post – Peka Sensitivitas Publik, KPU Lampung Ganti Kostum Maskot Pilgub 2024 “Maung-Raung” Per Hari Ini

Penampilan baru duo Maung dan Raung, Maskot Pilgub dan Wagub Provinsi Lampung 2024 yang resmi diumumkan kepada khalayak ramai pada Senin (15/7/2024). | dok KPU Provinsi Lampung/Muzzamil

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

BANDARLAMPUNG – Sepertinya peka atas sensitivitas publik pascaviral maskot Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung Tahun 2024 yang bahkan antiklimaks dengan pengaduan hukum terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung beberapa waktu sebelumnya.

KPU Provinsi Lampung, akhirnya menerbitkan beleid Keputusan KPU Provinsi Lampung Nomor 180 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Provinsi Lampung Nomor 80 Tahun 2024 tentang Penetapan Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2024.

Poinnya, KPU setempat memutuskan untuk menetapkan perubahan mendasar terhadap desain kreatif atribut dari Maung dan Raung, Maskot Pilgub Lampung dan Wagub Provinsi Lampung 2024, terhitung sejak 15 Juli 2024.

Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami kepada wartawan menegaskan, pihaknya tidak merubah maskot. Maskotnya tetap si Maung, akronim dari Masyarakat Lampung; dan si Raung, akronim dari Rakyat Lampung.

Sebagai informasi, demi menjalankannya, KPU setempat juga menerbitkan pengumuman yang ditujukan kepada KPU Kabupaten/Kota se-Lampung, sebagaimana tercantum dalam Surat KPU Provinsi Lampung Nomor 488/HM.03.1-SD/2.2/18/2024 tentang Perubahan Desain/Atribut Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung 2024.

Apa saja bunyinya, pak komisioner KPU?

Pertama, perubahan desain atau atribut Maskot Pilgub Lampung dan Wagub Provinsi Tahun 2024 akan digunakan terhitung sejak Senin 15 Juli 2024, dan perubahan desain atau atribut Maskot tersebut menyesuaikan dengan tahapan pelaksanaan umum/teknis Pilgub Lampung yang sedang berlangsung. Alias, tentatif.

“Maskot Pilgub Lampung 2024 terbaru mengambil wujud sepasang Harimau Sumatera (penyebutan dalam bahasa Lampung: alimawong atau lemawong atau kumbok atau demawong) yang mendiami Pulau Sumatera dimana salah satu habitatnya berada di wilayah Provinsi Lampung,” ujarnya.

Harimau ini, sambung Erwan Bustami, adalah satu-satunya anggota subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah.

“Harimau ini memiliki ciri khas pada bulunya, berupa garis vertikal gelap pada bulu oranye, dengan bulu bagian bawah berwarna putih.

Maskot ini diberi nama Maung (Masyarakat Lampung) dan Raung (Rakyat Lampung),” terang komisioner KPU sejak 2008, saat menjadi anggota KPU Kabupaten Way Kanan.

Diketahui sebelumnya, KPU Provinsi Lampung resmi meluncurkan Maskot Maung dan Raung dengan mengenakan busana berbasis kearifan lokal, berupa atribut Siger, dan pakaian ornamen Tapis Lampung, pada malam peluncuran di Lapangan PKOR Wayhalim Bandarlampung, 27 April lalu.

Ada pun, desain pada maskot yang baru, Maung menggenggam paku, mengenakan topi dengan angka 27 (simbolisasi hari H pemungutan suara Pilgub dan Wagub Provinsi Lampung pada Rabu 27 November 2024), baju putih, celana hitam, dan ID Card berlogo KPU, dengan satu jari berwarna ungu simbol tinta tetanda telah mencoblos di TPS.

Sementara itu pasangannya, yakni Raung menggenggam surat suara, mengenakan atribut dan dengan pose jari senada Raung.

Terpisah, Burhan, warga Bandarlampung, semula enggan berkomentar, akhirnya mau juga. Dia menyebut dengan demikian, KPU Provinsi Lampung artinya peka.

“Paham ya kan. Gimana situasi kebatinan Bumi Ruwa Jurai. Terutama ya kemaren itu ya, di Bumi Ragom Gawi Bandarlampung. Baguslah. Malah saya setuju kidah, yang dibilang tadi. Nanti kostum berubah sewaktu-waktu sesuai jadwalnya pas apa bajunya apa, topinya apa, gitu kan. Gak bosen jadi kita. Dah ah boskuh, pagi-pagi dah ngomong politik. Berat, berat,” celotehnya, Senin (15/7/2024) pagi.

Menariknya, Burhan pun menyebut dirinya Maung juga. Diketahui, Maung dipersonalisasi sebagai harimau jantan. “Kita Maung juga ya kan bang. Maung, Masyarakat Lampung,” ujar Burhan pula, meski bermaksud bercanda tetapi dia benar adanya. (Muzzamil)

Pos terkait