Bongkar Post – Operasi Zebra Krakatau 2024 Jaring 1.179 Pengendara di Bandar Lampung

Operasi Zebra Krakatau 2024 Jaring 1.179 Pengendara di Bandar Lampung

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung,

Sebanyak 1.179 pengendara ditindak selama pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2024 yang digelar di Bandar Lampung, mulai 14 hingga 20 Oktober 2024.

Dalam operasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas ini, 442 pengendara dikenai tilang manual, sementara 737 lainnya hanya diberi teguran.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menyebutkan bahwa pelanggaran terbanyak berasal dari pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm berstandar SNI, dengan 153 pelanggaran tercatat.

“Selama seminggu, 442 pengendara ditilang manual dan 737 ditegur,” ujarnya, pada Senin (21/10/2024).

Selain itu, terdapat 119 kasus pengendara di bawah umur dan 40 pelanggaran terkait penggunaan pelat nomor palsu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut.

Menurutnya, penindakan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas,” jelas Umi.

Pihak kepolisian tak hanya berfokus pada penindakan pelanggar, tetapi juga menekankan pentingnya edukasi keselamatan berkendara, terutama kepada pengendara muda.

“Kami ingin membangun kesadaran jangka panjang bagi pengguna jalan agar mereka lebih memahami risiko berkendara yang tidak aman,” tambah Umi.

Dalam konteks yang lebih luas, Operasi Zebra Krakatau 2024 merupakan salah satu langkah preventif yang diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, mengingat pelanggaran seperti tidak menggunakan helm atau pengendara di bawah umur masih sering terjadi.

Masyarakat diharapkan semakin sadar bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas tidak hanya melindungi diri mereka sendiri, tetapi juga sesama pengguna jalan.

Dengan adanya operasi ini, harapannya masyarakat Bandar Lampung dapat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama di masa-masa mendatang yang penuh aktivitas, seperti saat menjelang pelantikan nasional.

Operasi Zebra tidak hanya dilihat sebagai ajang penindakan, tetapi juga sarana edukasi untuk menciptakan perilaku berkendara yang lebih tertib dan bertanggung jawab. (Jim/rls)

Pos terkait