Bongkar Post – Momen Terakhirnya Pimpin Bunda Literasi, Riana Sari Arinal Buka Rakor Bunda Literasi se-Lampung

Momen Terakhirnya Pimpin Bunda Literasi, Riana Sari Arinal Buka Rakor Bunda Literasi se-Lampung

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung, BP

Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membuka secara resmi acara Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda Literasi Provinsi Lampung dan Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung Tahun 2024 di Hotel Grand Mercure, Kamis (6/6/2024).

Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Indeks Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Lampung” ini, dihadiri juga oleh Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Dr. Intizam, beserta Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Riana Sari Arinal mengatakan bahwa Rakor ini merupakan momentum yang strategis sebagai wadah untuk berkoordinasi, menyinergikan dan mengintegrasikan program-program Peningkatan Budaya Literasi di Provinsi Lampung.

“Sekaligus menjadi media untuk mengevaluasi sejauh mana upaya yang telah kita lakukan dalam upaya peningkatan budaya literasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Riana yang merupakan istri dari gubernur Lampung Arinal Djuandi, mohon pamit sebagai Bunda Literasi Provinsi Lampung yang mana akan berakhir pada 12 Juni 2024 mendatang, mengikuti selesainya masa jabatan Suaminya sebagai Gubernur Lampung.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama, semangat dan dukungan dari semua pihak.

“mohon maaf jika ada yang kurang berkenan ataupun belum optimal selama saya menjadi Bunda Literasi,” ucapnya.

Ia juga memohon doa restu agar bisa melanjutkan perjuangannya dalam meningkatkan literasi di provinsi Lampung.

“Mohon doa restunya, semoga kita bisa bertemu kembali untuk melanjutkan perjuangan meningkatkan kualitas literasi masyarakat di Provinsi Lampung,” kat dia.

Di ketahui, selama menjabat, Ibu Riana Sari pernah mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka pada tahun 2022 dari Perpustakaan Nasional RI.

Ia dianggap beperperan menjadi role model, motivator dan influencer pengembangan dan kegemaran membaca di masyarakat sehingga mampu mengkolaborasikan kerja kegiatan PKK, Bunda Paud dan Bunda Literasi sebagai program yang terintegrasi dan membentuk masyarakat berpengetahuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi Lampung Riski Sofyan mengatakan bahwa maksud dari diadakannya Rakor ini adalah untuk mendukung eksistensi dan keberadaan perpustakaan di Provinsi Lampung.

“Serta menumbuh kembangkan minat dan kegemaran membaca masyarakat di Lampung dan juga melestarikan budaya daerah atau lokal,” ujarnya.

“Serta Rakor ini bertujuan untuk mendukung minat masyarakat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan dengan berliterasi,” lanjutnya. (*)

Pos terkait