Bongkar Post – Menuju Wartawan Kompeten, Bongkar Post adakan Proyeksi dan Persiapan UKW

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandarlampung,

Bisa dimaklumi, masih banyak yang belum faham tentang urgensi Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) dalam realita media dan kewartawanan saat ini. Peraturan Dewan Pers No. 1 tahun 2010, yang diperbarui dengan Peraturan Dewan Pers No. 4 tahun 2017 tentang Sertifikasi Kompetensi Wartawan menyebut ada enam tujuan SKW.

Pertama, meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan; Kedua, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan; Ketiga, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik; Keempat, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual; Kelima, menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan; Keenam, menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers.

Mengemban tanggung jawab tegak lurusnya profesi wartawan sesuai marwahnya, Bongkar Post Group telah sukses menggelar Diklat Dasar Wartawan selama 2 hari di Hotel Grand Praba Jalan Wolter Monginsidi Kota Bandarlampung pada September 2023 lalu, diikuti 40 an wartawan dari 14 Kabupaten/Kota se-Lampung.

Kini, dalam momentum tahun politik Pilkada serentak 2024 khususnys Lampung, dalam Halal bi Halal yang digelar pada akhir April paska Idhul Fitri, Bongkar Post Group memasukkan manajemen isu sebagai hal utama dalam respon politik.

Butuh mindset yang lebih tajam mengembalikan “ruh” Bongkar Post aslinya sebagai koran dan media daring kritis terhadap kebijakan pemerintah dan kontrol sosial.

Seiring bertambahnya jumlah wartawan dan tantangan kondisi obyektif daerah terkini, kembali Bongkar Post mengirimkan 8 orang wartawan mengikuti Diklat dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Dewan Pers dengan lembaga penguji Universitas Prof Dr. Moestopo (UPDM) – ‘Beragama’ pada 30 Mei dan 7-8 Juni 2024.

Briefing redaksi dan wartawan pada 29 Mei 2024 selain membahas tentang persiapan tersebut, juga melakukan proyeksi atas situasi daerah dan provinsi konteks rubrik politik, ekonomi bisnis, kriminal, dan kebijakan publik.

Endingnya adalah pembagian tim kerja dan pembuatan schedul  peliputan. Ini dimaksudkan agar lebih terarah, tajam, fokus dan sesuai target yang diinginkan oleh redaksi.

“Lebih khusus lagi, wartawan kita agar lebih mumpuni dalam mengasah kemampuannya dengan memproduk berita orisinil sebagai prioritas,” pungkas Tika, sang Redaktur Harian Bongkar Post dan bongkarpost.co.id pada sesi penutup (29/05/2024).

Diharapkannya, ke depan proyeksi dapat dilakukan terjadwal bahkan kontinyu setiap hari. (Nop/red)

Pos terkait