Bongkar Post
Bandar Lampung,
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ibnu Khalid, biasa disapa Boy, mantan Pimpinan Redaksi Radar Lampung tutup usia, Sabtu 6 Januari 2024. Boy, kelahiran 10 November 1974, sudah lama sakit. Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung ini dimakamkan bakda Dzuhur di TPU dekat Polda Lampung, Sabtu 6 Januari 2024.
Boy meninggal dunia pada Sabtu 6 Januari 2024 pukul 08.30. Sejumlah rekan Boy semasa di Radar Lampung dan AJI Kota Bandar Lampung melayat di rumah duka Perum Griya Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan.
Mereka diantaranya MH Suprapto, mantan Pimred Radar Lampung yang kini anggota DPRD Lampung dari PAN, Nizwar Ghazali yang juga mantan Pimred Radar Lampung kini memegang media online.
Lalu, Ketua PWI Lampung Wirahadikusuma, jurnalis senior dari Antara dan mantan Sekretaris AJI Kota Bandar Lampung Budisantoso Budiman, Sekretaris DPD RI Provinsi Lampung Gino Vanoli, dan politisi PAN Lampung Firman Seponada. Rekan-rekan Boy dari Radar Lampung menyatakan duka cita mendalam atas wafatnya. Diakui Boy adalah rekan kerja yang baik dan tegas. “Sebagai kawan ia menyenangkan, sebagai rekan kerja ia tegas dalam memutuskan sesuatu. Selama bersamanya tidak ada perilaku Boy yang menyakiti hati,” kenang Nizwar. Suprapto, caleg DPRD Lampung dari Dapil Mesuji-Tulang Bawang-Tuba Barat untuk periode ketiga, hampir sama menilai rekan kerjanya itu.
“Rasa-rasanya tak ada ketidakbaikan Boy, semuanya baik. Boy, sebagai rekan, selalu menyenangkan,” ungkap MH Suprapto di mushola sebelum almarhum dishalatkan.
Solidaritas pertemanan Boy kerap ditunjukkan saat memimpin AJI Bandar Lampung. Ia kerap memberi sumbangan untuk memajukan organisasi. Ibnu Khalid meninggalkan satu istri dan tiga putra. Semoga husnul khotimah. Alfatihah.***
