Bongkar Post – Mahasiswi Diduga korban PHP Malah Dipolisikan oleh Tunangannya.

Bongkar Post.

Diduga gadis di Prabumulih terbuai janji manis dari oknum TNI, hingga berujung ke Polres Prabumulih.

Bacaan Lainnya

Prabumulih – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, demikian ‘nasib’ yang dialami oleh gadis inisial EL (23), mahasiswi sebuah perguruan tinggi warga kelurahan Gunung Ibul Prabumulih.

Dirinya mengaku di ‘php’ lantaran termakan bujuk rayu obral janji DC oknum TNI berpangkat Pratu. DC memberi harapan palsu (php) akan menikahinya, namun janji tersebut nyatanya hanya harapan palsu belaka. Alih-alih dinikahi EL malah dilaporkan tunangannya DC tersebut ke Polres Prabumulih dengan tuduhan pemerasan dan menista. Hal ini berdasarkan LP.B.263.VIII.SPKT. Polres Prabumulih. Polda Sumatera Selatan tertanggal 11 Agustus 2024.

Dengan di temani ibu dan teman nya, El mengaku dirinya baru selesai diperiksa oleh penyidik lebih kurang 5 jam atas tuduhan pemerasan dengan menista dari laporan yang di buat oleh tunangannya DC, seorang oknum TNI berpangkat Pratu bertugas di Lahat Sumatera Selatan, terang EL. Saat di bincangi beberapa awak media di halaman Mapolres Prabumulih pada, Jumat (27/09/2024).

Di jelaskan EL sebelumnya, saya dan Pratu DC telah melaksanakan pertunangan pada 05/03/2023 lalu. Dengan disaksikan oleh keluarga besar dari kedua belah pihak dan berencana akan melangsungkan akad nikah di tahun 2024. Selama lebih kurang 9 bulan hubungan kami begitu romantis, bahkan kami berdua sering melakukan hubungan lebih jauh layaknya suami istri. Karna saat itu saya terbuai rayuan janji dia yang akan menikahi saya.
Namun mulai Januari 2024 dia (DC) sikapnya terhadap saya berubah saya menduga dia selingkuh dengan wanita lain. Terbukti dia membatalkan rencana pernikahan kami melalui orang tua ku secara sepihak.
Maka atas perubahan sikapnya itu saya tidak bisa terima dan meminta pertanggung jawabannya melalui keluarga saya di Palembang. Sehingganya berlanjut membuat perjanjian bersama di atas materai bahwa rencana pernikahan kami akan tetap dilaksanakan pada bulan Juli 2024. Namun lagi-lagi  DC mengikari janji nya terang EL dengan mimik sedih.

Hal itu di benarkan oleh ibu kandung EL , NY (42) saya memohon dengan segala hormat kepada komandan ditempat dia bertugas agar oknum TNI tersebut diberikan sanksi hukuman atas perbuatanya karna telah merusak anak gadis saya dan mempermalukan keluarga besar kami. Bukan bertanggung jawab malah melaporkan anak saya kepolisi. Sungguh saya tak terima perbuatan oknum TNI DC Itu, tegaS ibu kandung EL.

Guna melengkapi pemberitaan agar berimbang terkait berita ini  awak media mencoba mengkonfirmasi  DC, namun sampai saat ini belum ada jawaban dari yang bersangkutan. (tim)

Pos terkait