LSO 2025 Resmi Dibuka, Thomas Americo: Kita Sedang Membangun Karakter Generasi Emas Lampung
Bongkarpost.co.id, Bandar Lampung
Lampung Student Olympic (LSO) 2025 resmi dimulai dengan semarak dan penuh antusiasme di GOR Universitas Teknokrat Indonesia, Rabu (15/5).
Ribuan pelajar tumpah ruah merayakan dibukanya ajang kompetisi pelajar terbesar di Provinsi Lampung ini.
Tak sekadar seremoni, pembukaan LSO 2025 menjadi momentum kuat untuk menegaskan arah pembangunan pendidikan di Lampung.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Americo, yang membuka acara secara resmi.
“Kita tidak hanya membangun jalan atau gedung. Kita sedang membangun manusia. Karena itu, LSO adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Lampung,” ujar Thomas, dengan nada penuh optimisme.
Thomas menegaskan bahwa LSO bukan sekadar perlombaan, melainkan panggung pembentukan karakter dan pencarian bibit unggul yang siap bersaing di level nasional bahkan internasional.
Ia menyebut, pelajar saat ini harus disiapkan tidak hanya dari sisi akademik, tapi juga mental, fisik, dan nilai budaya.
“Kami ingin pelajar Lampung tumbuh menjadi generasi yang seimbang: cerdas, kuat, berkarakter, dan mencintai budaya daerahnya. Inilah esensi dari LSO,” ucapnya lagi.
Kemeriahan pembukaan kian terasa saat Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, hadir dan membaur dengan para pelajar.
Dalam sesi fun match Mobile Legends, sang gubernur memilih hero Gatotkaca dan menunjukkan aksinya di arena e-sport yang disambut riuh tepuk tangan penonton.
LSO 2025 akan digelar dari 21 Mei hingga 19 Oktober 2025, mempertandingkan 13 cabang olahraga dan seni mulai dari E-Sport (Mobile Legends & Free Fire), Futsal, Basket, Renang, hingga Tari Tradisional dan Teater.
Ribuan siswa dari SD hingga SMA dari seluruh Lampung dipastikan ambil bagian dalam ajang bergengsi ini.
LSO juga menjadi gambaran konkret kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam membangun ruang-ruang tumbuh bagi generasi muda.
“Kami tidak hanya mencari juara podium, tapi juga mencetak juara sejati dalam kehidupan. LSO harus menjadi wahana untuk memupuk semangat sportif, kreatif, dan kolaboratif bagi anak-anak kita,” kata Thomas Americo menutup pernyataannya.(*)