Bongkarpost.co.id, Lampung Utara
Ketua Gapoktan Desa Gilih Suka Negeri berinisial Man, terkesan menghindar saat dihubungi media Bongkar Post melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu 10 Mei 2025.
“Sabar saya baru pulang dari Karang, badan agak kurang sehat, campur buntu, nanti kalau udah ada selah kita ngobrol,” ketus Man dipesan WhatsAppnya.
Pesan yang dibalas Man itu, setelah sebelumnya media Bongkar Post ingin mengkonfirmasi terkait adanya dugaan dari GMBI yang mencium adanya dugaan “Kerjasama” Kades dan Ketua Gapoktan di Gilih Suka Negeri.
Dimana, Ketua LSM GMBI Distrik Lampung Utara, Ansori, sebelumnya intruksikan tim investigasi GMBI untuk turun lapangan terkait dugaan ” penyelundupan ” jagung ke Bulog di Desa Gilih Suka Negeri.
“Untuk menambah dan menguatkan bukti-bukti yang ada, kita akan segara turunkan tim investigasi GMBI, dan kita akan segera surati pihak terkait agar segera menyikapi dugaan penyelundupan Jagung oleh oknum pejabat desa Gilih Suka Negeri,” tegas Ansori, Jumat, 2 Nei 2025.
Masih kata Ansori, menelusuri kebenaran terkait hal itu, sebenarnya tidak sulit, karena saya berfikir ketua Gapoktan di desa itu bisa jadi mengetahui semuanya.
“Atau bisa jadi, ada pemikiran saya, ini sudah terencana, bersama ketua gapoktannya. Kita buktikan saja kebenarannya nanti,” kata Ansori.
Kita akan cocokkan informasi dan data, menurut Ansori, mana yang punya kelompok tani, mana yang punya oknum itu, itu akan terbuka dengan jelas nanti.
Ditegaskan Ansori, “GMBI akan mengawal sampai tuntas dugaan ini, karena jika ini benar jelas mencoreng program swasembada pangan yang sedang digaungkan pemerintah, untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk menjadikan kesempatan oknum untuk meraup keuntungan pribadi.” Tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua LSM GMBI Distrik Lampung Utara Ansori, meminta aparat penegak hukum dalam hal ini polres dan satgas pangan untuk segera menindaklanjuti dugaan “penyelundupan” jagung ke Bulog oleh EP oknum pejabat Desa Gilih Suka Negeri, yang viral belakangan ini.
“Polres Lampung Utara dalam hal ini satgas pangan agar dapat segera menindaklanjuti pemberitaan tersebut, karena jika ini terbukti, jelas mencoreng program ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh bapak presiden Prabowo.” Kata Ansori, di sekretariat GMBI, Selasa, 29 April 2025. (Tim)