Bongkar Post – LMND Mengemban Tugas Memimpin Kawula Muda agar Peduli nasib Demokrasi Bangsa Indonesia

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung,

LMND Mengemban Tugas Memimpin Kawula Muda agar Peduli nasib Demokrasi Bangsa Indonesia

Ini merupakan acara seremonial perayaan Hari Jadi LMND (Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi), tepat tanggal 9 – 11 Juli 2023  LMND genap berusia 24 tahun, umur yang selalu bertambah setiap tahunnya disertai dengan dunia yang terus berubah, Gerakan LMND juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman, kemajuan teknologi hari ini, juga  LMND harus memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan ide-ide dan gagasan yang progresif dan revolusioner, sebagai organisasi pelopor kawan-kawan LMND harus bisa selalu memimpin Gerakan di segala sektor, Gerakan konvensional, Gerakan rakyat maupun Gerakan di media sosial dan di dalamnya harus selalu membawa kepentingan rakyat untuk Indonesia dan khusnya Lampung yang lebih maju.

Sebagai langkah awal, melalui kesempatan ini LMND juga mengadakan agenda penting, yakni konsolidasi penyatuan alumni, yang mana secara nasional telah dibentuk “persaudaraan LMND”.

Maka, sudah sepatutnya kita juga harus membentuk persaudaraan LMND se-Lampung untuk pertama kalinya. Hal ini tentu sebagai wujud penyatuan pikiran dan gagasan antar generasi Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi khususnya di Provinsi Lampung ini.

Besar harapan kawan-kawan LMND Lampung, semoga dengan dibentuk persaudaraan ini kita mampu menjadi cikal bakal pembesaran dan perluasaan kerja-kerja organisasi baik secara internal maupun eksternal untuk masa depan LMND yang lebih maju, progresif dan berdikari tentunya. Agar apa yang telah kawan kawan perjuangkan dari dulu tetap terjaga nafasnya hingga cita cita besar itu tidak pudar dimakan oligarki.

Kita ketahui bersama dalam hitungan bulan kedepan Indonesia akan menghadapi momentum demokrasi yaitu Pemilu serentak di tahun 2024 nanti. Issue mengenai bonus demografi menjadi strategis dalam upaya pemenangan di pemilihan umum yang akan datang, bagaimana tidak, presentase Milenial dan Gen Z sekitar 54% dari total daftar pemilu tetap menurut data yang dikeluarkan oleh KPU. Presentase ini tentu saja menjadi peluang besar yang harus disambut sebagai bentuk upaya penyadaran politik secara partisipatif oleh kaum muda, bukan melainkan politik kaula, yang mana kaum muda hanya dijadikan sebagai followers dan presentase angka- angka yang hanya untuk memenuhi kampanye dan korban propaganda partai politik atau penyelenggara semata.

Tentu, sebagai kaum muda dan kelompok masa rakyat yang sadar LMND harus menjadi tonggak perbaikan sistem demokrasi yang terkesan ugal-ugalan dan jauh dari tujuannya.

Sedari awal kita juga perlu menyadari betapa berbahayanya polarisasi politik yang sering muncul dipermukaan publik hari ini. Bagaimana hoax, ujaran kebencian, adu domba dan politik identitas yang menjadi momok dalam kehidupan berdemokrasi kita hari ini. Tentu hal ini membutuhkan pikiran dan kerja kritis dialektis antar sesama kelompok dari berbagai kalangan.

Agar demokrasi bukan hanya dimaknai sebagai momentum lima tahunan belaka melainkan sebagai konstruksi awal perbaikan dan pembenahan sistem negara. Agar demokrasi tidak dijalankan hanya dengan memasang baliho disetiap sudut jalan, melainkan demokrasi menjadi jalan menjadi cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan politik mampu menciptakan ruang yang seluas luasnya untuk kemajuan negara kesatuan Republik Indonesia.

“Untuk itu saya, Redho Balau Ketua LMND dan kawan-kawan mengharapkan adanya penyatuan prespektif dan tujuan dalam segala bentuk upaya menegakan demokrasi yang ideal dan tentu berasaskan pada bentuk demokrasi DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT.
Semoga acara ini menjadi bahan reflektif dan hasil dari acara ini bisa menjadi resolusi untuk kita semua,” ujar Redho.

SALAM GOTONG ROYONG MENANGKAN PANCASILA.

 

Sebelumnya, acara Dies Natalis ke-24 ini diselenggarakan di Gedung aula besar DPRD Provinsi Lampung pada Sabtu, 22 Juli 2023 yang dihadiri para pimpinan Ormas Mahasiswa, mantan aktifis reformasi, perwakilan Partai Demokrat Lampung, eks Kapolda Lampung, anggota DPRD Lampung dan beberapa tokoh politik Lampung.

(Red/Rilis)

Pos terkait