Bongkar Post – Lili Mawarti Pimpin Tim Gabungan Periksa LapakPenjualan Hewan Kurban

Lili Mawarti Pimpin Tim Gabungan Periksa LapakPenjualan Hewan Kurban 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung,

Tinggal menghitung hari lagi jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024, dalam hal ini tim pengawasan hewan kurban Dinas peternakan dan kesehatan hewan (Diknakkeswan) provinsi Lampung bersama tim gabungan dari Polda Lampung dan dinas terkait melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban dilapak-lapak penjualan di Bandar Lampung.

Kegiatan tersebut di lakukan pada Rabu, 12/6/2024, yang di pimpin langsung kepala Diknakkeswan provinsi Lampung Lili Mawarti.

Pada kegiatan ini, tim pemeriksaan menyisir beberapa lapak penjualan hewan kurban diantaranya, Lapak sekitar Jl. Rasuna Said, lapak Iwan Kemiling, dan Omah Embe Jl. Sultan Agung samping pom bensin jalur dua.

Kepala Diknakkeswan provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan hewan kurban yang dijual oleh pedagang aman dan layak untuk di kurbankan.

“Sebelumnya kita H-14 kita juga sudah lakukan pemeriksaan hewan kurban di sentral-sentral ternak dan peternak calon hewan-hewan ternaknya yang akan dijual, sekarang Hari ini H-7 Idul Adha kita melakukan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan dalam pemeriksaan kali ini, tim melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik hingga kondisi kesehatan hewan kurban.

“Untuk pengecekan di lapak penjualan, kita lihat kondisi dari kesehatan hewannya, tadi kita sudah pantau di tempat penjualan kambing bahwa kambing-kambing yang di lapak tadi begitu lincah, yang artinya banyak gerak itu adalah salah satu bahwa hewan kambing itu sehat, tidak sakit. Serta memenuhi syarat untuk di kurbankan,” kata dia.

Ia pun menilai, dari hasil pemantauan di sejumlah lapak penjualan hewan kurban, kondisi hewan kurban terpantau dalam keadaan sehat dan aman.

“Jadi setelah dilakukan pemeriksaan akan keluar surat keterangan kesehatan hewan bahwa hewan tersebut sudah diperiksa dan dinyatakan sehat dan siap untuk dikurbankan,” ucapnya.

Lili juga menyampaikan bahwa dalam pengawasan hewan kurban ini, ada 1.148 orang petugas yang diturunkan.

“Kita turunkan petugas, ada 179 dokter hewan, petugas teknis peternakan 549 orang, paramedik veteriner 269 orang, dan relawan terlatih ada 151 orang yang berasal dari unsur pemerintahan,” jelasnya.

“Kita juga libatkan organisasi terkait seperti PDHI, Paravetindo, dan ISPI. Dan juga akademisi dari Unila, Polinela, dan UTB. Serta para relawan. Pemeriksaan ini akan terus dilakukan hingga H+3 Hari Raya Idul Adha,” sambungnya.(rls)

Pos terkait