Bongkar Post
Tulang Bawang,
Kisah Anak Kuli Bangunan yang Lolos Seleksi Calon Bintara Polisi
Fadel Ahmad Sarpudin (18), pemuda asal Kelurahan Gunung Sakti, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
Putra pertama dari tiga bersaudara itu lulus menjadi anggota Polri tanpa mengeluarkan uang sepersen pun.
Saat ini tengah berbahagia, pasalnya dia berhasil lolos seleksi bintara polisi 2024 yang digelar Polda Lampung meski hanya seorang anak kuli bangunan.
Fadel Ahmad Sarpudin saat ini telah berhasil lolos seleksi bintara polisi. Kemudian saat ini rencana dalam waktu dekat ini akan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara polisi di SPN Polda Lampung.
Kepada Media kedua orang tuanya membeberkan bagaimana perjuangan anaknya dalam berlatih demi menjadi seorang polisi. Sang ayah, Sukri (43) hanya bekerja sebagai kuli bangunan. Kemudian ibunya, Novita Sari (41), sebagai tenaga honorer di salah satu puskesmas Kecamatan Menggala Timur.
“Ada rasa bangga saat saya hadir menemani putra saya waktu pengumuman kelulusan seleksi Bintang polisi, Alhamdulillah anak saya lulus sebagai polisi, masuk 10 besar, peringkat kedua Kabupaten Tulang Bawang, mengingat perjuangan dan usaha dia selama ini sangat tinggi,” ujar Sukri, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (06/07/2024).
Dalam benak Sukri tak pernah menyangka dan bermimpi anaknya bisa menjadi seorang anggota polisi. Mengingat dirinya hanya bekerja sebagai kuli bangunan.
“Bila dipikir-pikir saya berasa mimpi, ada peribahasa jauh api dari panggang, jauh dari kemungkinan. Soalnya saya hanya sebatas kuli bangunan, tapi Alhamdulillah dengan tekad dan perjuangan anak saya bisa lulus seleksi Bintara polisi,” terangnya.
Sukri mengaku, anaknya telah bercita-cita sebagai polisi sejak kecil bahkan pada saat masih sekolah dasar (SD), anaknya selalu berucap ingin menjadi polisi.
“Memang cita-citanya dari kecil sangat ingin menjadi polisi. Pas sekolah SD dia udah bilang mau jadi polisi. menurut dia polisi itu gagah,” bebernya.
Apa yang sudah di raih putranya itu buah dari usaha dan perjuangannya tentu atas ijin Allah, semoga apa yang di raih saat ini menjadi berkah buat keluarga besar.
“Saya sangat bersyukur, akhirnya putra saya lulus jadi calon anggota polri. Ini adalah hasil dari usaha keras Fadel Ahmad Sarpudin dan do’a dari kami sekeluarga,” Kata Sukri.
Menurutnya anaknya tersebut tidak membayar sepeserpun dalam mengikuti tes masuk polisi. Apalagi dirinya hanya sebagai kuli bangunan.
“Kalau hal bayar membayar saya tidak merasa membayar sepeser pun,” tutup Sukri. (ris)